, ,

Ada PPK di Film Jo Sahabat Sejati

oleh -1,594 views
Ada PPK di Film Jo Sahabat Sejati
Ada PPK di Film Jo Sahabat Sejati

Nobar Film Jo Sahabat Sejati

Pukul 08.30 WIB CGV Transmart Cirebon dipenuhi oleh para Kepala Sekolah baik SD maupun SMP. Ya, Penulis dan para Kepala Sekolah memenuhi undangan PT Alamanda Mandiri Sejahtera melalui Dinas Pendidikan mengadakan Nonton Bareng alias Nobar Film Jo Sahabat Sejati.

Film yang berdurasi kurang lebih 120 menit itu menceritakan persahabatan seekor kuda yang bernama Jo, peliharaan keluarga pak Arif dengan murid-muridnya yang bernama Genta, Cinta dan Danar. Persahabatan mereka diawali dengan Jo yang menolong Genta dan Cinta dari musibah. Pak Arif mempunyai adik seorang perempuan yang bernama Lisa.

www.domainesia.com

Jo seekor kuda jantan berwarna coklat tua bercampur hitam, kuda yang sangat penurut dan sering membantu. Karena kesalahpahaman membuat Jo diusir dari kampung tempat tinggal keluarga pak Arif. Masyarakat setempat masih mempercayai mitos bahwa kuda membawa bencana dan harus di bunuh.

Berkat perjuangan pak Arif dan para siswanya serta dibantu salah seorang warga akhirnya Jo bisa selamat dari usaha para warga yang akan membunuhnya. Meski Jo ditempatkan di tempat terpencil, Jo masih ingat dengan pak Arif dan Lisa.

Jo sekuat tenaga berusaha kembali ke rumah keluarga pak Arif. Diwaktu yang bersamaan pak Arif dan para Siswa-siswinya mengadakan pentas seni dan gedung sekolah terbakar. Kisah akhirnya Jo silahkan para sahabat menyaksikan sendiri film yang sarat dengan pendidikan tersebut di Bioskop yang telah ditunjuk oleh Pemerintah setempat.

Film yang menguras air mata melihat perjuangan dan kesetiaan seekor binatang pada tuannya.

Seringkali orang mengambil kesimpulan dan menyalahkan orang lain untuk kesalahan yang tidak dilakukannya, dan fitnah itu memang kejam. Ketika kita melakukan kesalahan sekecil apapun maka akan hilang kebaikan orang tersebut, karena nila setitik rusak susu sebelanga. Penulis melihat pesan itu di film Jo Sahabat Sejati.

Film yang mulai diliris tanggal 11 Agustus 2022 disutradarai oleh Alex Latif dengan Produser Amanda Latif dan penulis skenario Amanda Latif dan Alvin Latif, penulis rasa sangat bagus ditonton oleh anak-anak dan remaja. Ditengah gempuran film dewasa dan film honor, film Jo Sahabat Sejati bisa dibilang menjadi penyeimbang.

Penulis berkesempatan berbincang-bincang dengan Amanda Latif, Produser sekaligus penulis serta memerankan Lisa adik pak Arif. Ternyata sutradaranya adalah ayahanda Amanda Latif, penulis salut dengan dedikasi mereka untuk dunia pendidikan.

Mereka dan pak Bagus Haryanto yang memfasilitasi film Jo Sahabat Sejati, berbincang dengan Penulis dan Perwakilan Dinas Pendidikan.

Penulis sangat penasaran dengan Kuda jantan yang berperan sebagai Jo, kuda yang sangat penurut dan aktingnya sangat luar biasa. Penulis pikir lebih mudah mengarahkan manusia daripada binatang dan memang sampai dua tahun mengajarkan Jo menjadi kuda yang terlatih. Pokoknya penulis sangat senang melihat Jo yang bisa membuat penonton menangis melihat perjuangannya dalam film itu.

Terbukti ada beberapa rekan Penulis ketika keluar dari bioskop matanya bengkak karena terhanyut oleh akting Jo. Seekor binatang ketika di fitnah Ia tidak akan bisa membela diri, sampai waktu yang menjawab semuanya dan itu perlu waktu yang lama.

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di Film Jo

Mungkin para sahabat menanyakan dan tidak semua mengetahui apa itu PPK, sebelum film di putar pak Bagus menjelaskan secara singkat tentang PPK yang bagi para pendidik sudah tidak asing lagi. Pak Bagus mengingatkan kembali khususnya untuk penulis yang pernah mengikuti pelatihan PPK di Jakarta.

Yang dimaksud PPK disini adalah Penguatan Pendidikan Karakter bukan Pejabat Pembuat Komitmen.

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yaitu gerakan pendidikan yang dibiasakan dilaksanakan di sekolah dengan tujuan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati (etik), olah rasa (estetis), olah pikir (literasi), dan olah raga (kinestetik) dengan dukungan pelibatan publik dan kerja sama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat.

Penguatan Pendidikan Karakter mempunyai lima nilai karakter utama yang sumbernya berasal dari Pancasila dan menjadi prioritas pengembangan gerakan PPK, yaitu religius, nasionalisme, integritas, kemandirian dan kegotongroyongan.

Lima karakter utama di Film Jo

Di Film Jo Sahabat Sejati lima karakter utama itu muncul baik religius, nasionalisme, integritas, kemandirian dan gotong royong. Bila para sahabat tidak percaya, silahkan nonton sendiri film tersebut.

ADSN1919

Rumah Fiksi 1919
Latest posts by Rumah Fiksi 1919 (see all)

Tentang Penulis: Rumah Fiksi 1919

Gambar Gravatar
Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena akan membuatku binasa secara perlahan