الشعراء
Asy-Syu’ara’
Arti surat: Para Penyair.
Diturunkan di: Makkiyyah.
Jumlah ayat: 227.
Tafsir: Surat ini terdiri dari 227 ayat termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamakan Asy Syu’araa’ (kata jamak dari Asy Syaa’ir yang berarti penyair) diambil dari kata Asy Syuaraa’ yang terdapat pada ayat 224, yaitu pada bagian terakhir surat ini, di kala Allah s.w.t. secara khusus menyebutkan kedudukan penyair- penyair. Para penyair-penyair itu mempunyai sifat-sifat yang jauh berbeda dengan para rasul-rasul; mereka diikuti oleh orang-orang yang sesat dan mereka suka memutar balikkan lidah dan mereka tidak mempunyai pendirian, perbuatan mereka tidak sesuai dengan tidak mempunyai pendirian, perbuatan mereka tidak sesuai dengan apa yang mereka ucapkan. Sifat-sifat yang demikian tidaklah sekali-kali terdapat pada rasul-rasul. Oleh karena demikian tidak patut bila Nabi Muhammad s.a.w. dituduh sebagai penyair, dan Al Quran dituduh sebagai syair, Al Quran adalah wahyu Allah, bukan buatan manusia.
No | Arti(ID) | Ayat |
---|---|---|
1 | Artinya: Tha Sin Mim | طسم Latin: Taa-Seeen-Meeem |
2 | Artinya: Inilah ayat-ayat Kitab (Al-Qur’an) yang jelas. | تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ الْمُبِينِ Latin: Tilka Aayaatul Kitaabil Mubeen |
3 | Artinya: Boleh jadi engkau (Muhammad) akan membinasakan dirimu (dengan kesedihan), karena mereka (penduduk Mekah) tidak beriman. | لَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ أَلَّا يَكُونُوا مُؤْمِنِينَ Latin: La’allaka baakhi’un nafsaka allaa yakoonoo mu’mineen |
4 | Artinya: Jika Kami menghendaki, niscaya Kami turunkan kepada mereka mukjizat dari langit, yang akan membuat tengkuk mereka tunduk dengan rendah hati kepadanya. | إِن نَّشَأْ نُنَزِّلْ عَلَيْهِم مِّنَ السَّمَاءِ آيَةً فَظَلَّتْ أَعْنَاقُهُمْ لَهَا خَاضِعِينَ Latin: In nashaa nunazzil ‘alaihim minas samaaa’i Aayatan fazallat a’naaquhum lahaa khaadi’een |
5 | Artinya: Dan setiap kali disampaikan kepada mereka suatu peringatan baru (ayat Al-Qur’an yang diturunkan) dari Tuhan Yang Maha Pengasih, mereka selalu berpaling darinya. | وَمَا يَأْتِيهِم مِّن ذِكْرٍ مِّنَ الرَّحْمَٰنِ مُحْدَثٍ إِلَّا كَانُوا عَنْهُ مُعْرِضِينَ Latin: Wa maa yaateehim min zikrim minar Rahmaani muhdasin illaa kaanoo ‘anhu mu’rideen |
6 | Artinya: Sungguh, mereka telah mendustakan (Al-Qur’an), maka kelak akan datang kepada mereka (kebenaran) berita-berita mengenai apa (azab) yang dulu mereka perolok-olokkan. | فَقَدْ كَذَّبُوا فَسَيَأْتِيهِمْ أَنبَاءُ مَا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ Latin: Faqad kazzaboo fasa yaateehim ambaaa’u maa kaanoo bihee yastahzi’oon |
7 | Artinya: Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, betapa banyak Kami tumbuhkan di bumi itu berbagai macam pasangan (tumbuh-tumbuhan) yang baik? | أَوَلَمْ يَرَوْا إِلَى الْأَرْضِ كَمْ أَنبَتْنَا فِيهَا مِن كُلِّ زَوْجٍ كَرِيمٍ Latin: Awa lam yaraw ilal ardi kam ambatnaa feehaa min kulli zawjin kareem |
8 | Artinya: Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kebesaran Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman. | إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً ۖ وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ Latin: Inn fee zaalika la Aayah; wa maa kaana aksaruhum mu’mineen |
9 | Artinya: Dan sungguh, Tuhanmu Dialah Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang. | وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ Latin: Wa inna Rabbaka la Huwal ‘Azeezur Raheem |
10 | Artinya: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa (dengan firman-Nya), “Datangilah kaum yang zalim itu, | وَإِذْ نَادَىٰ رَبُّكَ مُوسَىٰ أَنِ ائْتِ الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ Latin: Wa iz naadaa Rabbuka Moosaaa ani’-til qawmaz zaalimeen |
11 | Artinya: (yaitu) kaum Fir‘aun. Mengapa mereka tidak bertakwa?” | قَوْمَ فِرْعَوْنَ ۚ أَلَا يَتَّقُونَ Latin: Qawma Fir’awn; alaa yattaqoon |
12 | Artinya: Dia (Musa) berkata, “Ya Tuhanku, sungguh, aku takut mereka akan mendustakan aku, | قَالَ رَبِّ إِنِّي أَخَافُ أَن يُكَذِّبُونِ Latin: Qaala Rabbi inneee akhaafu ai yukazziboon |
13 | Artinya: sehingga dadaku terasa sempit dan lidahku tidak lancar, maka utuslah Harun (bersamaku). | وَيَضِيقُ صَدْرِي وَلَا يَنطَلِقُ لِسَانِي فَأَرْسِلْ إِلَىٰ هَارُونَ Latin: Wa yadeequ sadree wa laa yantaliqu lisaanee fa arsil ilaa Haaroon |
14 | Artinya: Sebab aku berdosa terhadap mereka, maka aku takut mereka akan membunuhku.” | وَلَهُمْ عَلَيَّ ذَنبٌ فَأَخَافُ أَن يَقْتُلُونِ Latin: Wa lahum ‘alaiya zambun fa akhaafu ai yaqtuloon |
15 | Artinya: (Allah) berfirman, “Jangan takut (mereka tidak akan dapat membunuhmu)! Maka pergilah kamu berdua dengan membawa ayat-ayat Kami (mukjizat-mukjizat); sungguh, Kami bersamamu mendengarkan (apa yang mereka katakan), | قَالَ كَلَّا ۖ فَاذْهَبَا بِآيَاتِنَا ۖ إِنَّا مَعَكُم مُّسْتَمِعُونَ Latin: Qaala kallaa fazhabaa bi Aayaatinaaa innaa ma’akum mustami’oon |
16 | Artinya: maka datanglah kamu berdua kepada Fir‘aun dan katakan, “Sesungguhnya kami adalah rasul-rasul Tuhan seluruh alam, | فَأْتِيَا فِرْعَوْنَ فَقُولَا إِنَّا رَسُولُ رَبِّ الْعَالَمِينَ Latin: Faatiyaa Fir’awna faqoolaaa innaa Rasoolu Rabbil ‘aalameen |
17 | Artinya: lepaskanlah Bani Israil (pergi) bersama kami.” | أَنْ أَرْسِلْ مَعَنَا بَنِي إِسْرَائِيلَ Latin: An arsil ma’anaa Baneee Israaa’eel |
18 | Artinya: Dia (Fir‘aun) menjawab, “Bukankah kami telah mengasuhmu dalam lingkungan (keluarga) kami, waktu engkau masih kanak-kanak dan engkau tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu. | قَالَ أَلَمْ نُرَبِّكَ فِينَا وَلِيدًا وَلَبِثْتَ فِينَا مِنْ عُمُرِكَ سِنِينَ Latin: Qaala alam nurabbika feenaa waleedanw wa labista feenaa min ‘umurika sineen |
19 | Artinya: Dan engkau (Musa) telah melakukan (kesalahan dari) perbuatan yang telah engkau lakukan dan engkau termasuk orang yang tidak tahu berterima kasih.” | وَفَعَلْتَ فَعْلَتَكَ الَّتِي فَعَلْتَ وَأَنتَ مِنَ الْكَافِرِينَ Latin: Wa fa’alta fa’latakal latee fa’alta wa anta minal kaafireen |
20 | Artinya: Dia (Musa) berkata, “Aku telah melakukannya, dan ketika itu aku termasuk orang yang khilaf. | قَالَ فَعَلْتُهَا إِذًا وَأَنَا مِنَ الضَّالِّينَ Latin: Qaala fa’altuhaaa izanw wa ana minad daaaleen |
21 | Artinya: Lalu aku lari darimu karena aku takut kepadamu, kemudian Tuhanku menganugerahkan ilmu kepadaku serta Dia menjadikan aku salah seorang di antara rasul-rasul. | فَفَرَرْتُ مِنكُمْ لَمَّا خِفْتُكُمْ فَوَهَبَ لِي رَبِّي حُكْمًا وَجَعَلَنِي مِنَ الْمُرْسَلِينَ Latin: Fafarartu minkum lam maa khiftukum fawahaba lee Rabbee hukmanw wa ja’alanee minal mursaleen |
22 | Artinya: Dan itulah kebaikan yang telah engkau berikan kepadaku, (sementara) itu engkau telah memperbudak Bani Israil.” | وَتِلْكَ نِعْمَةٌ تَمُنُّهَا عَلَيَّ أَنْ عَبَّدتَّ بَنِي إِسْرَائِيلَ Latin: Wa tilka ni’matun tamun nuhaa ‘alaiya an ‘abbatta Baneee Israaa’eel |
23 | Artinya: Fir‘aun bertanya, “Siapa Tuhan seluruh alam itu?” | قَالَ فِرْعَوْنُ وَمَا رَبُّ الْعَالَمِينَ Latin: Qaala Fir’awnu wa maa Rabbul ‘aalameen |
24 | Artinya: Dia (Musa) menjawab, “Tuhan pencipta langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya (itulah Tuhanmu), jika kamu mempercayai-Nya.” | قَالَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ۖ إِن كُنتُم مُّوقِنِينَ Latin: Qaala Rabbus samaawaati wal ardi wa maa bainahumaa in kuntum mooqineen |
25 | Artinya: Dia (Fir‘aun) berkata kepada orang-orang di sekelilingnya, “Apakah kamu tidak mendengar (apa yang dikatakannya)?” | قَالَ لِمَنْ حَوْلَهُ أَلَا تَسْتَمِعُونَ Latin: Qaala liman hawlahooo alaa tastami’oon |
26 | Artinya: Dia (Musa) berkata, “(Dia) Tuhanmu dan juga Tuhan nenek moyangmu terdahulu.” | قَالَ رَبُّكُمْ وَرَبُّ آبَائِكُمُ الْأَوَّلِينَ Latin: Qaala Rabbukum wa Rabbu aabaaa’ikumul awwaleen |
27 | Artinya: Dia (Fir‘aun) berkata, “Sungguh, Rasulmu yang diutus kepada kamu benar-benar orang gila.” | قَالَ إِنَّ رَسُولَكُمُ الَّذِي أُرْسِلَ إِلَيْكُمْ لَمَجْنُونٌ Latin: Qaala inna Rasoolakumul lazee ursila ilaikum lamajnoon |
28 | Artinya: Dia (Musa) berkata, “(Dialah) Tuhan (yang menguasai) timur dan barat dan apa yang ada di antara keduanya; jika kamu mengerti.” | قَالَ رَبُّ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَمَا بَيْنَهُمَا ۖ إِن كُنتُمْ تَعْقِلُونَ Latin: Qaala Rabbul mashriqi wal maghribi wa maa baina humaa in kuntum ta’qiloon |
29 | Artinya: Dia (Fir‘aun) berkata, “Sungguh, jika engkau menyembah Tuhan selain aku, pasti aku masukkan engkau ke dalam penjara.” | قَالَ لَئِنِ اتَّخَذْتَ إِلَٰهًا غَيْرِي لَأَجْعَلَنَّكَ مِنَ الْمَسْجُونِينَ Latin: Qaala la’init takhazta ilaahan ghairee la aj’alannaka minal masjooneen |
30 | Artinya: Dia (Musa) berkata, “Apakah (engkau akan melakukan itu) sekalipun aku tunjukkan kepadamu sesuatu (bukti) yang nyata?” | قَالَ أَوَلَوْ جِئْتُكَ بِشَيْءٍ مُّبِينٍ Latin: Qaala awalw ji’tuka bishai’im mubeen |
31 | Artinya: Dia (Fir‘aun) berkata, “Tunjukkan sesuatu (bukti yang nyata) itu, jika engkau termasuk orang yang benar!” | قَالَ فَأْتِ بِهِ إِن كُنتَ مِنَ الصَّادِقِينَ Latin: Qaala faati biheee in kunta minas saadiqeen |
32 | Artinya: Maka dia (Musa) melemparkan tongkatnya, tiba-tiba tongkat itu menjadi ular besar yang sebenarnya. | فَأَلْقَىٰ عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ ثُعْبَانٌ مُّبِينٌ Latin: Fa alqaa ‘asaahu fa izaaa hiya su’baanum mubeen |
33 | Artinya: Dan dia mengeluarkan tangannya (dari dalam bajunya), tiba-tiba tangan itu menjadi putih (bercahaya) bagi orang-orang yang melihatnya. | وَنَزَعَ يَدَهُ فَإِذَا هِيَ بَيْضَاءُ لِلنَّاظِرِينَ Latin: Wa naza’a yadahoo faizaa hiya baidaaa’u linnaa zireen |
34 | Artinya: Dia (Fir‘aun) berkata kepada para pemuka di sekelilingnya, “Sesungguhnya dia (Musa) ini pasti seorang pesihir yang pandai, | قَالَ لِلْمَلَإِ حَوْلَهُ إِنَّ هَٰذَا لَسَاحِرٌ عَلِيمٌ Latin: Qaala lilmala-i hawlahooo inna haazaa lasaahirun ‘aleem |
35 | Artinya: dia hendak mengusir kamu dari negerimu dengan sihirnya; karena itu apakah yang kamu sarankan?” | يُرِيدُ أَن يُخْرِجَكُم مِّنْ أَرْضِكُم بِسِحْرِهِ فَمَاذَا تَأْمُرُونَ Latin: Yureedu ai yukhrijakum min ardikum bisihrihee famaazaa taamuroon |
36 | Artinya: Mereka menjawab, “Tahanlah (untuk sementara) dia dan saudaranya, dan utuslah ke seluruh negeri orang-orang yang akan mengumpulkan (pesihir), | قَالُوا أَرْجِهْ وَأَخَاهُ وَابْعَثْ فِي الْمَدَائِنِ حَاشِرِينَ Latin: Qaalooo arjih wa akhaahu wab’as filmadaaa’ini haashireen |
37 | Artinya: niscaya mereka akan mendatangkan semua pesihir yang pandai kepadamu.” | يَأْتُوكَ بِكُلِّ سَحَّارٍ عَلِيمٍ Latin: Yaatooka bikulli sah haarin ‘aleem |
38 | Artinya: Lalu dikumpulkanlah para pesihir pada waktu (yang ditetapkan) pada hari yang telah ditentukan, | فَجُمِعَ السَّحَرَةُ لِمِيقَاتِ يَوْمٍ مَّعْلُومٍ Latin: Fa jumi’as saharatu limeeqaati Yawmim ma’loom |
39 | Artinya: dan diumumkan kepada orang banyak, “Berkumpullah kamu semua, | وَقِيلَ لِلنَّاسِ هَلْ أَنتُم مُّجْتَمِعُونَ Latin: Wa qeela linnaasi hal antum mujtami’oon |
40 | Artinya: agar kita mengikuti para pesihir itu, jika mereka yang menang.” | لَعَلَّنَا نَتَّبِعُ السَّحَرَةَ إِن كَانُوا هُمُ الْغَالِبِينَ Latin: La’allanaa nattabi’us saharata in kaanoo humul ghaalibeen |
41 | Artinya: Maka ketika para pesihir datang, mereka berkata kepada Fir‘aun, “Apakah kami benar-benar akan mendapat imbalan yang besar jika kami yang menang?” | فَلَمَّا جَاءَ السَّحَرَةُ قَالُوا لِفِرْعَوْنَ أَئِنَّ لَنَا لَأَجْرًا إِن كُنَّا نَحْنُ الْغَالِبِينَ Latin: Falammaa jaaa’as saharatu qaaloo li Fir’awna a’inna lanaa la ajjran in kunnaa nahnul ghaalibeen |
42 | Artinya: Dia (Fir‘aun) menjawab, “Ya, dan bahkan kamu pasti akan mendapat kedudukan yang dekat (kepadaku).” | قَالَ نَعَمْ وَإِنَّكُمْ إِذًا لَّمِنَ الْمُقَرَّبِينَ Latin: Qaala na’am wa innakum izal laminal muqarrabeen |
43 | Artinya: Dia (Musa) berkata kepada mereka, “Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan.” | قَالَ لَهُم مُّوسَىٰ أَلْقُوا مَا أَنتُم مُّلْقُونَ Latin: Qaala lahum Moosaaa alqoo maaa antum mulqoon |
44 | Artinya: Lalu mereka melemparkan tali temali dan tongkat-tongkat mereka seraya berkata, “Demi kekuasaan Fir‘aun, pasti kamilah yang akan menang.” | فَأَلْقَوْا حِبَالَهُمْ وَعِصِيَّهُمْ وَقَالُوا بِعِزَّةِ فِرْعَوْنَ إِنَّا لَنَحْنُ الْغَالِبُونَ Latin: Fa alqaw hibaalahum wa ‘isiyyahum wa qaaloo bi’izzati Fir’awna innaa lanahnul ghaaliboon |
45 | Artinya: Kemudian Musa melemparkan tongkatnya, maka tiba-tiba ia menelan benda-benda palsu yang mereka ada-adakan itu. | فَأَلْقَىٰ مُوسَىٰ عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ تَلْقَفُ مَا يَأْفِكُونَ Latin: Fa alqaa Moosaa ‘asaahu fa izaa hiya talqafu maa yaafikoon |
46 | Artinya: Maka menyungkurlah para pesihir itu, bersujud. | فَأُلْقِيَ السَّحَرَةُ سَاجِدِينَ Latin: Fa ulqiyas saharatu saajideen |
47 | Artinya: Mereka berkata, “Kami beriman kepada Tuhan seluruh alam, | قَالُوا آمَنَّا بِرَبِّ الْعَالَمِينَ Latin: Qaalooo aamannaa bi Rabbil ‘aalameen |
48 | Artinya: (yaitu) Tuhannya Musa dan Harun.” | رَبِّ مُوسَىٰ وَهَارُونَ Latin: Rabbi Moosaa wa Haaroon |
49 | Artinya: Dia (Fir‘aun) berkata, “Mengapa kamu beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya dia pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu. Nanti kamu pasti akan tahu (akibat perbuatanmu). Pasti akan kupotong tangan dan kakimu bersilang dan sungguh, akan kusalib kamu semuanya.” | قَالَ آمَنتُمْ لَهُ قَبْلَ أَنْ آذَنَ لَكُمْ ۖ إِنَّهُ لَكَبِيرُكُمُ الَّذِي عَلَّمَكُمُ السِّحْرَ فَلَسَوْفَ تَعْلَمُونَ ۚ لَأُقَطِّعَنَّ أَيْدِيَكُمْ وَأَرْجُلَكُم مِّنْ خِلَافٍ وَلَأُصَلِّبَنَّكُمْ أَجْمَعِينَ Latin: Qaala aamantum lahoo qabla an aazana lakum innahoo lakabeerukumul lazee ‘alla makumus sihra falasawfa ta’lamoon; la uqatti’anna aidiyakum wa arjulakum min khilaafinw wa la usallibanna kum ajma’een |
50 | Artinya: Mereka berkata, “Tidak ada yang kami takutkan, karena kami akan kembali kepada Tuhan kami. | قَالُوا لَا ضَيْرَ ۖ إِنَّا إِلَىٰ رَبِّنَا مُنقَلِبُونَ Latin: Qaaloo la daira innaaa ilaa Rabbinaa munqalliboon |
51 | Artinya: Sesungguhnya kami sangat menginginkan sekiranya Tuhan kami akan mengampuni kesalahan kami, karena kami menjadi orang yang pertama-tama beriman.” | إِنَّا نَطْمَعُ أَن يَغْفِرَ لَنَا رَبُّنَا خَطَايَانَا أَن كُنَّا أَوَّلَ الْمُؤْمِنِينَ Latin: Innaa natma’u ai yaghfira lanaa Rabbunna khataa yaanaaa an kunnaaa awwalal mu’mineen |
52 | Artinya: Dan Kami wahyukan (perintahkan) kepada Musa, “Pergilah pada malam hari dengan membawa hamba-hamba-Ku (Bani Israil), sebab pasti kamu akan dikejar.” | ۞ وَأَوْحَيْنَا إِلَىٰ مُوسَىٰ أَنْ أَسْرِ بِعِبَادِي إِنَّكُم مُّتَّبَعُونَ Latin: Wa awhainaaa ilaa Moosaaa an asri bi’ibaadeee innakum muttaba’oon |
53 | Artinya: Kemudian Fir‘aun mengirimkan orang ke kota-kota (untuk mengumpulkan bala tentaranya). | فَأَرْسَلَ فِرْعَوْنُ فِي الْمَدَائِنِ حَاشِرِينَ Latin: Fa arsala Fir’awnu filmadaaa’ini haashireen |
54 | Artinya: (Fir‘aun berkata), “Sesungguhnya mereka (Bani Israil) hanya sekelompok kecil, | إِنَّ هَٰؤُلَاءِ لَشِرْذِمَةٌ قَلِيلُونَ Latin: Inna haaa’ulaaa’i lashir zimatun qaleeloon |
55 | Artinya: dan sesungguhnya mereka telah berbuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita, | وَإِنَّهُمْ لَنَا لَغَائِظُونَ Latin: Wa innahum lanaa laghaaa’izoon |
56 | Artinya: dan sesungguhnya kita semua tanpa kecuali harus selalu waspada.” | وَإِنَّا لَجَمِيعٌ حَاذِرُونَ Latin: Wa innaa lajamee’un haaziroon |
57 | Artinya: Kemudian, Kami keluarkan mereka (Fir‘aun dan kaumnya) dari taman-taman dan mata air, | فَأَخْرَجْنَاهُم مِّن جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ Latin: Fa akhrajnaahum min Jannaatinw wa ‘uyoon |
58 | Artinya: dan (dari) harta kekayaan dan kedudukan yang mulia, | وَكُنُوزٍ وَمَقَامٍ كَرِيمٍ Latin: Wa kunoozinw wa ma qaamin kareem |
59 | Artinya: demikianlah, dan Kami anugerahkan semuanya (itu) kepada Bani Israil. | كَذَٰلِكَ وَأَوْرَثْنَاهَا بَنِي إِسْرَائِيلَ Latin: Kazaalika wa awrasnaahaa Baneee Israaa’eel |
60 | Artinya: Lalu (Fir‘aun dan bala tentaranya) dapat menyusul mereka pada waktu matahari terbit. | فَأَتْبَعُوهُم مُّشْرِقِينَ Latin: Fa atba’oohum mushriqeen |
61 | Artinya: Maka ketika kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa, “Kita benar-benar akan tersusul.” | فَلَمَّا تَرَاءَى الْجَمْعَانِ قَالَ أَصْحَابُ مُوسَىٰ إِنَّا لَمُدْرَكُونَ Latin: Falammaa taraaa’al jam’aani qaala as haabu Moosaaa innaa lamudrakoon |
62 | Artinya: Dia (Musa) menjawab, “Sekali-kali tidak akan (tersusul); sesungguhnya Tuhanku bersamaku, Dia akan memberi petunjuk kepadaku.” | قَالَ كَلَّا ۖ إِنَّ مَعِيَ رَبِّي سَيَهْدِينِ Latin: Qaala kallaaa inna ma’iya Rabbee sa yahdeen |
63 | Artinya: Lalu Kami wahyukan kepada Musa, “Pukullah laut itu dengan tongkatmu.” Maka terbelahlah lautan itu, dan setiap belahan seperti gunung yang besar. | فَأَوْحَيْنَا إِلَىٰ مُوسَىٰ أَنِ اضْرِب بِّعَصَاكَ الْبَحْرَ ۖ فَانفَلَقَ فَكَانَ كُلُّ فِرْقٍ كَالطَّوْدِ الْعَظِيمِ Latin: Fa awhainaaa ilaa Moosaaa anidrib bi’asaakal bahra fanfalaqa fakaana kullu firqin kattawdil ‘azeem |
64 | Artinya: Dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang lain. | وَأَزْلَفْنَا ثَمَّ الْآخَرِينَ Latin: Wa azlafnaa sammal aakhareen |
65 | Artinya: Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang bersamanya. | وَأَنجَيْنَا مُوسَىٰ وَمَن مَّعَهُ أَجْمَعِينَ Latin: Wa anjainaa Moosaa wa mam ma’ahooo ajma’een |
66 | Artinya: Kemudian Kami tenggelamkan golongan yang lain. | ثُمَّ أَغْرَقْنَا الْآخَرِينَ Latin: Summa aghraqnal aakhareen |
67 | Artinya: Sungguh, pada yang demikian itu terdapat suatu tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman. | إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً ۖ وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ Latin: Inna fee zaalika la Aayaah; wa maa kaana aksaru hu mu’mineen |
68 | Artinya: Dan sesungguhnya Tuhanmu Dialah Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang. | وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ Latin: Wa inna Rabbaka la Huwal ‘Azeezur Raheem |
69 | Artinya: Dan bacakanlah kepada mereka kisah Ibrahim. | وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ إِبْرَاهِيمَ Latin: Watlu ‘alaihim naba-a Ibraaheem |
70 | Artinya: Ketika dia (Ibrahim) berkata kepada ayahnya dan kaumnya, “Apakah yang kamu sembah?” | إِذْ قَالَ لِأَبِيهِ وَقَوْمِهِ مَا تَعْبُدُونَ Latin: Iz qaala li abeehi wa qawmihee maa ta’budoon |
71 | Artinya: Mereka menjawab, “Kami menyembah berhala-berhala dan kami senantiasa tekun menyembahnya.” | قَالُوا نَعْبُدُ أَصْنَامًا فَنَظَلُّ لَهَا عَاكِفِينَ Latin: Qaaloo na’budu asnaaman fanazallu lahaa ‘aakifeen |
72 | Artinya: Dia (Ibrahim) berkata, “Apakah mereka mendengarmu ketika kamu berdoa (kepadanya)? | قَالَ هَلْ يَسْمَعُونَكُمْ إِذْ تَدْعُونَ Latin: Qaala hal yasma’oona kum iz tad’oon |
73 | Artinya: Atau (dapatkah) mereka memberi manfaat atau mencelakakan kamu?” | أَوْ يَنفَعُونَكُمْ أَوْ يَضُرُّونَ Latin: Aw yanfa’oonakum aw yadurroon |
74 | Artinya: Mereka menjawab, “Tidak, tetapi kami dapati nenek moyang kami berbuat begitu.” | قَالُوا بَلْ وَجَدْنَا آبَاءَنَا كَذَٰلِكَ يَفْعَلُونَ Latin: Qaaloo bal wajadnaaa aabaaa ‘anaa kazaalika yaf’aloon |
75 | Artinya: Dia (Ibrahim) berkata, “Apakah kamu memperhatikan apa yang kamu sembah, | قَالَ أَفَرَأَيْتُم مَّا كُنتُمْ تَعْبُدُونَ Latin: Qaala afara ‘aitum maa kuntum ta’budoon |
76 | Artinya: kamu dan nenek moyang kamu yang terdahulu? | أَنتُمْ وَآبَاؤُكُمُ الْأَقْدَمُونَ Latin: Antum wa aabaaa’ukumul aqdamoon |
77 | Artinya: Sesungguhnya mereka (apa yang kamu sembah) itu musuhku, lain halnya Tuhan seluruh alam, | فَإِنَّهُمْ عَدُوٌّ لِّي إِلَّا رَبَّ الْعَالَمِينَ Latin: Fa innahum ‘aduwwwul leee illaa Rabbal ‘aalameen |
78 | Artinya: (yaitu) Yang telah menciptakan aku, maka Dia yang memberi petunjuk kepadaku, | الَّذِي خَلَقَنِي فَهُوَ يَهْدِينِ Latin: Allazee khalaqanee fa Huwa yahdeen |
79 | Artinya: dan Yang memberi makan dan minum kepadaku; | وَالَّذِي هُوَ يُطْعِمُنِي وَيَسْقِينِ Latin: Wallazee Huwa yut’imunee wa yasqeen |
80 | Artinya: dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku, | وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ Latin: Wa izaa mardtu fahuwa yashfeen |
81 | Artinya: dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali), | وَالَّذِي يُمِيتُنِي ثُمَّ يُحْيِينِ Latin: Wallazee yumeetunee summa yuhyeen |
82 | Artinya: dan Yang sangat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari Kiamat.” | وَالَّذِي أَطْمَعُ أَن يَغْفِرَ لِي خَطِيئَتِي يَوْمَ الدِّينِ Latin: Wallazeee atma’u ai yaghfira lee khateee’ atee Yawmad Deen |
83 | Artinya: Ibrahim berdoa), “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku ilmu dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh, | رَبِّ هَبْ لِي حُكْمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ Latin: Rabbi hab lee hukmanw wa alhiqnee bis saaliheen |
84 | Artinya: dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian, | وَاجْعَل لِّي لِسَانَ صِدْقٍ فِي الْآخِرِينَ Latin: Waj’al lee lisaana sidqin fil aakhireen |
85 | Artinya: dan jadikanlah aku termasuk orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan, | وَاجْعَلْنِي مِن وَرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيمِ Latin: Waj’alnee minw warasati Jannnatin Na’eem |
86 | Artinya: dan ampunilah ayahku, sesungguhnya dia termasuk orang yang sesat, | وَاغْفِرْ لِأَبِي إِنَّهُ كَانَ مِنَ الضَّالِّينَ Latin: Waghfir li abeee innahoo kaana mind daalleen |
87 | Artinya: dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan, | وَلَا تُخْزِنِي يَوْمَ يُبْعَثُونَ Latin: Wa laa tukhzinee Yawma yub’asoon |
88 | Artinya: (yaitu) pada hari (ketika) harta dan anak-anak tidak berguna, | يَوْمَ لَا يَنفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ Latin: Yawma laa yanfa’u maalunw wa laa banoon |
89 | Artinya: kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih, | إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ Latin: Illaa man atal laaha biqalbin saleem |
90 | Artinya: dan surga didekatkan kepada orang-orang yang bertakwa, | وَأُزْلِفَتِ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِينَ Latin: Wa uzlifatil Jannatu lilmuttaqeen |
91 | Artinya: dan neraka Jahim diperlihatkan dengan jelas kepada orang-orang yang sesat,” | وَبُرِّزَتِ الْجَحِيمُ لِلْغَاوِينَ Latin: Wa burrizatil Jaheemu lilghaaween |
92 | Artinya: dan dikatakan kepada mereka, “Di mana berhala-berhala yang dahulu kamu sembah, | وَقِيلَ لَهُمْ أَيْنَ مَا كُنتُمْ تَعْبُدُونَ Latin: Wa qeela lahum aina maa kuntum ta’budoon |
93 | Artinya: selain Allah? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?” | مِن دُونِ اللَّهِ هَلْ يَنصُرُونَكُمْ أَوْ يَنتَصِرُونَ Latin: Min doonil laahi hal yansuroonakum aw yantasiroon |
94 | Artinya: Maka mereka (sesembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama orang-orang yang sesat, | فَكُبْكِبُوا فِيهَا هُمْ وَالْغَاوُونَ Latin: Fakubkiboo feehaa hum walghaawoon |
95 | Artinya: dan bala tentara Iblis semuanya. | وَجُنُودُ إِبْلِيسَ أَجْمَعُونَ Latin: Wa junoodu Ibleesa ajma’oon |
96 | Artinya: Mereka berkata sambil bertengkar di dalamnya (neraka), | قَالُوا وَهُمْ فِيهَا يَخْتَصِمُونَ Latin: Qaaloo wa hum feehaa yakkhtasimoon |
97 | Artinya: ”Demi Allah, sesungguhnya kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata, | تَاللَّهِ إِن كُنَّا لَفِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ Latin: Tallaahi in kunnaa lafee dalaalim mubeen |
98 | Artinya: karena kita mempersamakan kamu (berhala-berhala) dengan Tuhan seluruh alam. | إِذْ نُسَوِّيكُم بِرَبِّ الْعَالَمِينَ Latin: Iz nusawweekum bi Rabbil ‘aalameen |
99 | Artinya: Dan tidak ada yang menyesatkan kita kecuali orang-orang yang berdosa. | وَمَا أَضَلَّنَا إِلَّا الْمُجْرِمُونَ Latin: Wa maaa adallanaaa illal mujrimoon |
100 | Artinya: Maka sehingga (sekarang) kita tidak mempunyai pemberi syafaat (penolong), | فَمَا لَنَا مِن شَافِعِينَ Latin: Famaa lanaa min shaa fi’een |
101 | Artinya: dan tidak pula mempunyai teman yang akrab, | وَلَا صَدِيقٍ حَمِيمٍ Latin: Wa laa sadeeqin hameem |
102 | Artinya: Maka seandainya kita dapat kembali (ke dunia) niscaya kita menjadi orang-orang yang beriman.” | فَلَوْ أَنَّ لَنَا كَرَّةً فَنَكُونَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ Latin: Falaw anna lanaa karratan fanakoona minal mu’mineen |
103 | Artinya: Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman. | إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً ۖ وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ Latin: Inna fee zaalika la Aayatanw wa maa kaana aksaruhum mu’mineen |
104 | Artinya: Dan sungguh, Tuhanmu benar-benar Dialah Mahaperkasa, Maha Penyayang. | وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ Latin: Wa inna Rabbaka la Huwal ‘Azeezur Raheem |
105 | Artinya: Kaum Nuh telah mendustakan para rasul. | كَذَّبَتْ قَوْمُ نُوحٍ الْمُرْسَلِينَ Latin: Kazzabat qawmu Noohinil Mursaleen |
106 | Artinya: Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa? | إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ نُوحٌ أَلَا تَتَّقُونَ Latin: Iz qaala lahum akhoohum Noohun alaa tattaqoon |
107 | Artinya: Sesungguhnya aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, | إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ Latin: Innee lakum Rasoolun ameen |
108 | Artinya: Maka bertakwalah kamu kepada Allah dan taatlah kepadaku. | فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ Latin: Fattaqullaaha wa atee’oon |
109 | Artinya: Dan aku tidak meminta imbalan kepadamu atas ajakan itu; imbalanku hanyalah dari Tuhan seluruh alam. | وَمَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ ۖ إِنْ أَجْرِيَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ الْعَالَمِينَ Latin: Wa maaa as’alukum ‘alaihi min ajrin in ajriya illaa ‘alaa Rabbil ‘aalameen |
110 | Artinya: Maka bertakwalah kamu kepada Allah dan taatlah kepadaku.” | فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ Latin: Fattaqul laaha wa atee’oon |
111 | Artinya: Mereka berkata, “Apakah kami harus beriman kepadamu, padahal pengikut-pengikutmu orang-orang yang hina?” | ۞ قَالُوا أَنُؤْمِنُ لَكَ وَاتَّبَعَكَ الْأَرْذَلُونَ Latin: Qaalooo anu’minu laka wattaba ‘akal arzaloon |
112 | Artinya: Dia (Nuh) menjawab, “Tidak ada pengetahuanku tentang apa yang mereka kerjakan. | قَالَ وَمَا عِلْمِي بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ Latin: Qaala wa maa ‘ilmee bimaa kaanoo ya’maloon |
113 | Artinya: Perhitungan (amal perbuatan) mereka tidak lain hanyalah kepada Tuhanku, jika kamu menyadari. | إِنْ حِسَابُهُمْ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّي ۖ لَوْ تَشْعُرُونَ Latin: In hisaabuhum illaa ‘alaa Rabbee law tash’uroon |
114 | Artinya: Dan aku tidak akan mengusir orang-orang yang beriman. | وَمَا أَنَا بِطَارِدِ الْمُؤْمِنِينَ Latin: Wa maaa ana bitaaridil mu’mineen |
115 | Artinya: Aku (ini) hanyalah pemberi peringatan yang jelas.” | إِنْ أَنَا إِلَّا نَذِيرٌ مُّبِينٌ Latin: In ana illaa nazeerum mubeen |
116 | Artinya: Mereka berkata, “Wahai Nuh! Sungguh, jika engkau tidak (mau) berhenti, niscaya engkau termasuk orang yang dirajam (dilempari batu sampai mati).” | قَالُوا لَئِن لَّمْ تَنتَهِ يَا نُوحُ لَتَكُونَنَّ مِنَ الْمَرْجُومِينَ Latin: Qaaloo la’il lam tantahi yaa Noohu latakoonanna minal marjoomeen |
117 | Artinya: Dia (Nuh) berkata, “Ya Tuhanku, sungguh kaumku telah mendustakan aku; | قَالَ رَبِّ إِنَّ قَوْمِي كَذَّبُونِ Latin: Qaala Rabbi inna qawmee kazzaboon |
118 | Artinya: maka berilah keputusan antara aku dengan mereka, dan selamatkanlah aku dan mereka yang beriman bersamaku.” | فَافْتَحْ بَيْنِي وَبَيْنَهُمْ فَتْحًا وَنَجِّنِي وَمَن مَّعِيَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ Latin: Faftab bainee wa bai nahum fat hanw wa najjinee wa mam ma’iya minal mu’mineen |
119 | Artinya: Kemudian Kami menyelamatkannya Nuh dan orang-orang yang bersamanya di dalam kapal yang penuh muatan. | فَأَنجَيْنَاهُ وَمَن مَّعَهُ فِي الْفُلْكِ الْمَشْحُونِ Latin: Fa anjainaahu wa mamma’ahoo fil fulkil mashhoon |
120 | Artinya: Kemudian setelah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal. | ثُمَّ أَغْرَقْنَا بَعْدُ الْبَاقِينَ Latin: Summa aghraqnaa ba’dul baaqeen |
121 | Artinya: Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman. | إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً ۖ وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ Latin: Inna fee zaalika la Aayaah; wa maa kaana aksaruhum mu’mineen |
122 | Artinya: Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang. | وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ Latin: Wa inna Rabbaka la huwal ‘Azeezur Raheem |
123 | Artinya: (Kaum) ‘Ad telah mendustakan para rasul. | كَذَّبَتْ عَادٌ الْمُرْسَلِينَ Latin: Kazzabat ‘Aadunil mursaleen |
124 | Artinya: Ketika saudara mereka Hud berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa? | إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ هُودٌ أَلَا تَتَّقُونَ Latin: Iz qaala lahum akhoohum Hoodun alaa tattaqoon |
125 | Artinya: Sungguh, aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, | إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ Latin: Innee lakum Rasoolun ameen |
126 | Artinya: karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. | فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ Latin: Fattaqullaaha wa atee’oon |
127 | Artinya: Dan aku tidak meminta imbalan kepadamu atas ajakan itu; imbalanku hanyalah dari Tuhan seluruh alam. | وَمَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ ۖ إِنْ أَجْرِيَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ الْعَالَمِينَ Latin: Wa maa as’alukum ‘alaihi min ajrin in ajriya illaa ‘alaa Rabbil ‘aalameen |
128 | Artinya: Apakah kamu mendirikan istana-istana pada setiap tanah yang tinggi untuk kemegahan tanpa ditempati, | أَتَبْنُونَ بِكُلِّ رِيعٍ آيَةً تَعْبَثُونَ Latin: Atabnoona bikulli ree’in aayatan ta’basoon |
129 | Artinya: dan kamu membuat benteng-benteng dengan harapan kamu hidup kekal? | وَتَتَّخِذُونَ مَصَانِعَ لَعَلَّكُمْ تَخْلُدُونَ Latin: Wa tattakhizoona masaani’a la’allakum takhludoon |
130 | Artinya: Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu lakukan secara kejam dan bengis. | وَإِذَا بَطَشْتُم بَطَشْتُمْ جَبَّارِينَ Latin: Wa izaa batashtum batashtum jabbaareen |
131 | Artinya: Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku, | فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ Latin: Fattaqul laaha wa atee’oon |
132 | Artinya: dan tetaplah kamu bertakwa kepada-Nya yang telah menganugerahkan kepadamu apa yang kamu ketahui. | وَاتَّقُوا الَّذِي أَمَدَّكُم بِمَا تَعْلَمُونَ Latin: Wattaqul lazeee amad dakum bimaa ta’lamoon |
133 | Artinya: Dia (Allah) telah menganugerahkan kepadamu hewan ternak dan anak-anak, | أَمَدَّكُم بِأَنْعَامٍ وَبَنِينَ Latin: Amaddakum bi an’aa minw wa baneen |
134 | Artinya: dan kebun-kebun, dan mata air, | وَجَنَّاتٍ وَعُيُونٍ Latin: Wa jannaatinw wa ‘uyoon |
135 | Artinya: sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari yang besar.” | إِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ Latin: Innee akhaafu ‘alaikum ‘azaaba Yawmin ‘azeem |
136 | Artinya: Mereka menjawab, “Sama saja bagi kami, apakah engkau memberi nasihat atau tidak memberi nasihat, | قَالُوا سَوَاءٌ عَلَيْنَا أَوَعَظْتَ أَمْ لَمْ تَكُن مِّنَ الْوَاعِظِينَ Latin: Qaaloo sawaaa’un ‘alainaaa awa ‘azta am lam takum minal waa’izeen |
137 | Artinya: (agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang-orang terdahulu, | إِنْ هَٰذَا إِلَّا خُلُقُ الْأَوَّلِينَ Latin: In haazaaa illaa khuluqul awwaleen |
138 | Artinya: dan kami (sama sekali) tidak akan diazab.” | وَمَا نَحْنُ بِمُعَذَّبِينَ Latin: Wa maa nahnu bimu ‘azzabeen |
139 | Artinya: Maka mereka mendustakannya (Hud), lalu Kami binasakan mereka. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman. | فَكَذَّبُوهُ فَأَهْلَكْنَاهُمْ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً ۖ وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ Latin: Fakazzaboohu fa ahlaknaahum; inna fee zaalika la aayah; wa maa kaana aksaruhum mu’mineen |
140 | Artinya: Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang. | وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ Latin: Wa inna Rabbaka la huwal ‘Azeezur Raheem |
141 | Artinya: Kaum Samud telah mendustakan para rasul. | كَذَّبَتْ ثَمُودُ الْمُرْسَلِينَ Latin: Kazzabat Samoodul mursaleen |
142 | Artinya: Ketika saudara mereka Saleh berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa? | إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ صَالِحٌ أَلَا تَتَّقُونَ Latin: Iz qaala lahum akhoohum Saalihun alaa tattaqoon |
143 | Artinya: Sungguh, aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, | إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ Latin: Innee lakum Rasoolun ameen |
144 | Artinya: karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. | فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ Latin: Fattaqul laaha wa atee’oon |
145 | Artinya: Dan aku tidak meminta sesuatu imbalan kepadamu atas ajakan itu, imbalanku hanyalah dari Tuhan seluruh alam. | وَمَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ ۖ إِنْ أَجْرِيَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ الْعَالَمِينَ Latin: Wa maaa as’alukum ‘alaihi min ajrin in ajriya illaa ‘alaa Rabbil ‘aalameen |
146 | Artinya: Apakah kamu (mengira) akan dibiarkan tinggal di sini (di negeri kamu ini) dengan aman, | أَتُتْرَكُونَ فِي مَا هَاهُنَا آمِنِينَ Latin: Atutrakoona fee maa haahunnaaa aamineen |
147 | Artinya: di dalam kebun-kebun dan mata air, | فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ Latin: Fee jannaatinw wa ‘uyoon |
148 | Artinya: dan tanaman-tanaman dan pohon-pohon kurma yang mayangnya lembut. | وَزُرُوعٍ وَنَخْلٍ طَلْعُهَا هَضِيمٌ Latin: Wa zuroo inw wa nakhlin tal ‘uhaa hadeem |
149 | Artinya: Dan kamu pahat dengan terampil sebagian gunung-gunung untuk dijadikan rumah-rumah; | وَتَنْحِتُونَ مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا فَارِهِينَ Latin: Wa tanhitoona minal jibaali buyootan faariheen |
150 | Artinya: maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku; | فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ Latin: Fattaqul laaha wa atee’oon |
151 | Artinya: dan janganlah kamu menaati perintah orang-orang yang melampaui batas, | وَلَا تُطِيعُوا أَمْرَ الْمُسْرِفِينَ Latin: Wa laa tutee’ooo amral musrifeen |
152 | Artinya: yang berbuat kerusakan di bumi dan tidak mengadakan perbaikan.” | الَّذِينَ يُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ وَلَا يُصْلِحُونَ Latin: Allazeena yufsidoona fil ardi wa laa yuslihoon |
153 | Artinya: Mereka berkata, “Sungguh, engkau hanyalah termasuk orang yang kena sihir; | قَالُوا إِنَّمَا أَنتَ مِنَ الْمُسَحَّرِينَ Latin: Qaalooo innamaa anta minal musahhareen |
154 | Artinya: engkau hanyalah manusia seperti kami; maka datangkanlah sesuatu mukjizat jika engkau termasuk orang yang benar.” | مَا أَنتَ إِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَا فَأْتِ بِآيَةٍ إِن كُنتَ مِنَ الصَّادِقِينَ Latin: Maaa anta illaa basharum mislunaa faati bi Aayatin in kunta minas saadiqeen |
155 | Artinya: Dia (Saleh) menjawab, “Ini seekor unta betina, yang berhak mendapatkan (giliran) minum, dan kamu juga berhak mendapatkan minum pada hari yang ditentukan. | قَالَ هَٰذِهِ نَاقَةٌ لَّهَا شِرْبٌ وَلَكُمْ شِرْبُ يَوْمٍ مَّعْلُومٍ Latin: Qaala haazihee naaqatul lahaa shirbunw w alakum shirbu yawmim ma’loom |
156 | Artinya: Dan jangan kamu menyentuhnya (unta itu) dengan sesuatu kejahatan, nanti kamu akan ditimpa azab pada hari yang dahsyat.” | وَلَا تَمَسُّوهَا بِسُوءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابُ يَوْمٍ عَظِيمٍ Latin: Wa laa tamassoohaa bisooo’in fa yaakhuzakum ‘azaabu Yawmin ‘Azeem |
157 | Artinya: Kemudian mereka membunuhnya, lalu mereka merasa menyesal, | فَعَقَرُوهَا فَأَصْبَحُوا نَادِمِينَ Latin: Fa’aqaroohaa fa asbahoo naadimeen |
158 | Artinya: maka mereka ditimpa azab. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman. | فَأَخَذَهُمُ الْعَذَابُ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً ۖ وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ Latin: Fa akhazahumul ‘azaab; inna fee zaalika la Aayah; wa maa kaana aksaruhum m’mineen |
159 | Artinya: Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang. | وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ Latin: Wa inna Rabbaka la Huwal ‘Azeezur Raheem |
160 | Artinya: Kaum Lut telah mendustakan para rasul, | كَذَّبَتْ قَوْمُ لُوطٍ الْمُرْسَلِينَ Latin: kazzabat qawmu Lootinil mursaleen |
161 | Artinya: ketika saudara mereka Lut berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa?” | إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ لُوطٌ أَلَا تَتَّقُونَ Latin: Iz qaala lahum akhoohum Lootun alaa tattaqoon |
162 | Artinya: Sungguh, aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, | إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ Latin: Innee lakum rasoolun ameen |
163 | Artinya: maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. | فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ Latin: Fattaqul laaha wa atee’oon |
164 | Artinya: Dan aku tidak meminta imbalan kepadamu atas ajakan itu; imbalanku hanyalah dari Tuhan seluruh alam. | وَمَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ ۖ إِنْ أَجْرِيَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ الْعَالَمِينَ Latin: Wa maaa as’alukum ‘alaihi min ajrin in ajriya illaa ‘alaa Rabbil ‘aalameen |
165 | Artinya: Mengapa kamu mendatangi jenis laki-laki di antara manusia (berbuat homoseks), | أَتَأْتُونَ الذُّكْرَانَ مِنَ الْعَالَمِينَ Latin: Ataatoonaz zukraana minal ‘aalameen |
166 | Artinya: dan kamu tinggalkan (perempuan) yang diciptakan Tuhan untuk menjadi istri-istri kamu? Kamu (memang) orang-orang yang melampaui batas.” | وَتَذَرُونَ مَا خَلَقَ لَكُمْ رَبُّكُم مِّنْ أَزْوَاجِكُم ۚ بَلْ أَنتُمْ قَوْمٌ عَادُونَ Latin: Wa tazaroona maa khalaqa lakum Rabbukum min azwaajikum; bal antum qawmun ‘aadoon |
167 | Artinya: Mereka menjawab, “Wahai Lut! Jika engkau tidak berhenti, engkau termasuk orang-orang yang terusir.” | قَالُوا لَئِن لَّمْ تَنتَهِ يَا لُوطُ لَتَكُونَنَّ مِنَ الْمُخْرَجِينَ Latin: Qaloo la’il lam tantahi yaa Lootu latakoonanna minal mukhrajeen |
168 | Artinya: Dia (Lut) berkata, “Aku sungguh benci kepada perbuatanmu.” | قَالَ إِنِّي لِعَمَلِكُم مِّنَ الْقَالِينَ Latin: Qaala innee li’amalikum minal qaaleen |
169 | Artinya: (Lut berdoa), “Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dan keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan.” | رَبِّ نَجِّنِي وَأَهْلِي مِمَّا يَعْمَلُونَ Latin: Rabbi najjjinee wa ahlee mimmmaa ya’maloon |
170 | Artinya: Lalu Kami selamatkan dia bersama keluarganya semua, | فَنَجَّيْنَاهُ وَأَهْلَهُ أَجْمَعِينَ Latin: Fanajjainaahu wa ahlahooo ajma’een |
171 | Artinya: kecuali seorang perempuan tua (istrinya), yang termasuk dalam golongan yang tinggal. | إِلَّا عَجُوزًا فِي الْغَابِرِينَ Latin: Illaa ‘ajoozan filghaabireen |
172 | Artinya: Kemudian Kami binasakan yang lain. | ثُمَّ دَمَّرْنَا الْآخَرِينَ Latin: Summa dammarnal aa khareen |
173 | Artinya: Dan Kami hujani mereka (dengan hujan batu), maka betapa buruk hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu. | وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِم مَّطَرًا ۖ فَسَاءَ مَطَرُ الْمُنذَرِينَ Latin: Wa amtarnaa ‘alaihim mataran fasaaa’a matarul munzareen |
174 | Artinya: Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman. | إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً ۖ وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ Latin: Inna fee zaalika la Aayah; wa maa kaana aksaruhum mu’mineen |
175 | Artinya: Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang. | وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ Latin: Wa inna Rabbaka la Huwal ‘Azeezur Raheem |
176 | Artinya: Penduduk Aikah telah mendustakan para rasul; | كَذَّبَ أَصْحَابُ الْأَيْكَةِ الْمُرْسَلِينَ Latin: Kazzaba As haabul Aykatil mursaleen |
177 | Artinya: ketika Syuaib berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa? | إِذْ قَالَ لَهُمْ شُعَيْبٌ أَلَا تَتَّقُونَ Latin: Iz qaala lahum Shu’aybun alaa tattaqoon |
178 | Artinya: Sungguh, aku adalah rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, | إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ Latin: Innee lakum Rasoolun ameen |
179 | Artinya: maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku; | فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ Latin: Fattaqul laaha wa atee’oon |
180 | Artinya: Dan aku tidak meminta imbalan kepadamu atas ajakan itu; imbalanku hanyalah dari Tuhan seluruh alam. | وَمَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ ۖ إِنْ أَجْرِيَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ الْعَالَمِينَ Latin: Wa maaa as’alukum ‘alaihi min ajrin in ajriya illaa ‘alaa Rabbil ‘aalameen |
181 | Artinya: Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu merugikan orang lain. | ۞ أَوْفُوا الْكَيْلَ وَلَا تَكُونُوا مِنَ الْمُخْسِرِينَ Latin: Awful kaila wa laa takoonoo minal mukhsireen |
182 | Artinya: Dan timbanglah dengan timbangan yang benar. | وَزِنُوا بِالْقِسْطَاسِ الْمُسْتَقِيمِ Latin: Wa zinoo bilqistaasil mustaqeem |
183 | Artinya: Dan janganlah kamu merugikan manusia dengan mengurangi hak-haknya dan janganlah membuat kerusakan di bumi; | وَلَا تَبْخَسُوا النَّاسَ أَشْيَاءَهُمْ وَلَا تَعْثَوْا فِي الْأَرْضِ مُفْسِدِينَ Latin: Wa laa tabkhasun naasa ashyaaa ‘ahum wa laa ta’saw fil ardi mufsideen |
184 | Artinya: dan bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakan kamu dan umat-umat yang terdahulu.” | وَاتَّقُوا الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالْجِبِلَّةَ الْأَوَّلِينَ Latin: Wattaqul lazee khalaqakum waljibillatal awwaleen |
185 | Artinya: Mereka berkata, “Engkau tidak lain hanyalah orang-orang yang kena sihir. | قَالُوا إِنَّمَا أَنتَ مِنَ الْمُسَحَّرِينَ Latin: Qaalooo innamaa anta minal musahhareen |
186 | Artinya: Dan engkau hanyalah manusia seperti kami, dan sesungguhnya kami yakin engkau termasuk orang-orang yang berdusta. | وَمَا أَنتَ إِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَا وَإِن نَّظُنُّكَ لَمِنَ الْكَاذِبِينَ Latin: Wa maaa anta illaa basharum mislunaa wa innazunnuka laminal kaazibeen |
187 | Artinya: Maka jatuhkanlah kepada kami gumpalan dari langit, jika engkau termasuk orang-orang yang benar.” | فَأَسْقِطْ عَلَيْنَا كِسَفًا مِّنَ السَّمَاءِ إِن كُنتَ مِنَ الصَّادِقِينَ Latin: Fa asqit ‘alainaa kisafam minas samaaa’i in kunta minas saadiqeen |
188 | Artinya: Dia (Syuaib) berkata, “Tuhanku lebih mengetahui apa yang kamu kerjakan.” | قَالَ رَبِّي أَعْلَمُ بِمَا تَعْمَلُونَ Latin: Qaala Rabbeee a’lamu bimaa ta’maloon |
189 | Artinya: Kemudian mereka mendustakannya (Syuaib), lalu mereka ditimpa azab pada hari yang gelap. Sungguh, itulah azab pada hari yang dahsyat. | فَكَذَّبُوهُ فَأَخَذَهُمْ عَذَابُ يَوْمِ الظُّلَّةِ ۚ إِنَّهُ كَانَ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ Latin: Fakazzaboohu fa akhazahum ‘azaabu Yawmiz zullah; innahoo kaana ‘azaaba Yawmin ‘Azeem |
190 | Artinya: Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman. | إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً ۖ وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ Latin: Inna fee zaalika la Aayah; wa maa kaana aksaruhum mu’mineen |
191 | Artinya: Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah yang Mahaperkasa, Maha Penyayang. | وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ Latin: Wa inna Rabbaka la huwal ‘Azeezur Raheem |
192 | Artinya: Dan sungguh, (Al-Qur’an) ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam, | وَإِنَّهُ لَتَنزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ Latin: Wa innahoo latanzeelu Rabbil ‘aalameen |
193 | Artinya: Yang dibawa turun oleh ar-Ruh al-Amin (Jibril), | نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ Latin: Nazala bihir Roohul Ameen |
194 | Artinya: ke dalam hatimu (Muhammad) agar engkau termasuk orang yang memberi peringatan, | عَلَىٰ قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنذِرِينَ Latin: ‘Alaa qalbika litakoona minal munzireen |
195 | Artinya: dengan bahasa Arab yang jelas. | بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُّبِينٍ Latin: Bilisaanin ‘Arabiyyim mubeen |
196 | Artinya: Dan sungguh, (Al-Qur’an) itu (disebut) dalam kitab-kitab orang yang terdahulu. | وَإِنَّهُ لَفِي زُبُرِ الْأَوَّلِينَ Latin: Wa innahoo lafee Zuburil awwaleen |
197 | Artinya: Apakah tidak (cukup) menjadi bukti bagi mereka, bahwa para ulama Bani Israil mengetahuinya? | أَوَلَمْ يَكُن لَّهُمْ آيَةً أَن يَعْلَمَهُ عُلَمَاءُ بَنِي إِسْرَائِيلَ Latin: Awalam yakul lahum Aayatan ai ya’lamahoo ‘ulamaaa’u Baneee Israaa’eel |
198 | Artinya: Dan seandainya (Al-Qur’an) itu Kami turunkan kepada sebagian dari golongan bukan Arab, | وَلَوْ نَزَّلْنَاهُ عَلَىٰ بَعْضِ الْأَعْجَمِينَ Latin: Wa law nazzalnaahu ‘alaa ba’dil a’jameen |
199 | Artinya: lalu dia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir); niscaya mereka tidak juga akan beriman kepadanya. | فَقَرَأَهُ عَلَيْهِم مَّا كَانُوا بِهِ مُؤْمِنِينَ Latin: Faqara ahoo ‘alaihim maa kaanoo bihee mu’mineen |
200 | Artinya: Demikianlah, Kami masukkan (sifat dusta dan ingkar) ke dalam hati orang-orang yang berdosa, | كَذَٰلِكَ سَلَكْنَاهُ فِي قُلُوبِ الْمُجْرِمِينَ Latin: Kazaalika salaknaahu fee quloobil mujrimeen |
201 | Artinya: mereka tidak akan beriman kepadanya, hingga mereka melihat azab yang pedih, | لَا يُؤْمِنُونَ بِهِ حَتَّىٰ يَرَوُا الْعَذَابَ الْأَلِيمَ Latin: Laa yu’minoona bihee hattaa yarawul ‘azaabal aleem |
202 | Artinya: maka datang azab kepada mereka secara mendadak, ketika mereka tidak menyadarinya, | فَيَأْتِيَهُم بَغْتَةً وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ Latin: Fayaatiyahum baghtatanw wa hum laa yash’uroon |
203 | Artinya: lalu mereka berkata, “Apakah kami diberi penangguhan waktu?” | فَيَقُولُوا هَلْ نَحْنُ مُنظَرُونَ Latin: Fa yaqooloo hal nahnu munzaroon |
204 | Artinya: Bukankah mereka yang meminta agar azab Kami dipercepat? | أَفَبِعَذَابِنَا يَسْتَعْجِلُونَ Latin: Aafabi ‘azaabinaa yasta’jiloon |
205 | Artinya: Maka bagaimana pendapatmu jika kepada mereka Kami berikan kenikmatan hidup beberapa tahun, | أَفَرَأَيْتَ إِن مَّتَّعْنَاهُمْ سِنِينَ Latin: Aara’aita im matta’naahum sineen |
206 | Artinya: kemudian datang kepada mereka azab yang diancamkan kepada mereka, | ثُمَّ جَاءَهُم مَّا كَانُوا يُوعَدُونَ Latin: Summa jaaa’ahum maa kaanoo yoo’adoon |
207 | Artinya: niscaya tidak berguna bagi mereka kenikmatan yang mereka rasakan. | مَا أَغْنَىٰ عَنْهُم مَّا كَانُوا يُمَتَّعُونَ Latin: Maaa aghnaaa ‘anhum maa kaanoo yumaatoo’oon |
208 | Artinya: Dan Kami tidak membinasakan sesuatu negeri, kecuali setelah ada orang-orang yang memberi peringatan kepadanya; | وَمَا أَهْلَكْنَا مِن قَرْيَةٍ إِلَّا لَهَا مُنذِرُونَ Latin: Wa maaa ahlaknaa min qaryatin illaa lahaa munziroon |
209 | Artinya: untuk (menjadi) peringatan. Dan Kami tidak berlaku zalim. | ذِكْرَىٰ وَمَا كُنَّا ظَالِمِينَ Latin: Zikraa wa maa kunnaa zaalimeen |
210 | Artinya: Dan (Al-Qur’an) itu tidaklah dibawa turun oleh setan-setan. | وَمَا تَنَزَّلَتْ بِهِ الشَّيَاطِينُ Latin: Wa maa tanazzalat bihish Shayaateen |
211 | Artinya: Dan tidaklah pantas bagi mereka (Al-Qur’an itu), dan mereka pun tidak akan sanggup. | وَمَا يَنبَغِي لَهُمْ وَمَا يَسْتَطِيعُونَ Latin: Wa maa yambaghee lahum wa maa yastatee’oon |
212 | Artinya: Sesungguhnya untuk mendengarkannya pun mereka dijauhkan. | إِنَّهُمْ عَنِ السَّمْعِ لَمَعْزُولُونَ Latin: Innahum ‘anis sam’i lama’zooloon |
213 | Artinya: Maka janganlah kamu menyeru (menyembah) tuhan selain Allah, nanti kamu termasuk orang-orang yang diazab. | فَلَا تَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ فَتَكُونَ مِنَ الْمُعَذَّبِينَ Latin: Falaa tad’u ma’al laahi ilaahan aakhara fatakoona minal mu’azzabeen |
214 | Artinya: Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu (Muhammad) yang terdekat, | وَأَنذِرْ عَشِيرَتَكَ الْأَقْرَبِينَ Latin: Wa anzir ‘asheeratakal aqrabeen |
215 | Artinya: dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang beriman yang mengikutimu. | وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ Latin: Wakhfid janaahaka limanit taba ‘aka minal mu’mineen |
216 | Artinya: Kemudian jika mereka mendurhakaimu maka katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan.” | فَإِنْ عَصَوْكَ فَقُلْ إِنِّي بَرِيءٌ مِّمَّا تَعْمَلُونَ Latin: Fa in asawka faqul innee bareee’um mimmmaa ta’maloon |
217 | Artinya: Dan bertawakallah kepada (Allah) Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang. | وَتَوَكَّلْ عَلَى الْعَزِيزِ الرَّحِيمِ Latin: Wa tawakkal alal ‘Azeezir Raheem |
218 | Artinya: Yang melihat engkau ketika engkau berdiri (untuk salat), | الَّذِي يَرَاكَ حِينَ تَقُومُ Latin: Allazee yaraaka heena taqoom |
219 | Artinya: dan (melihat) perubahan gerakan badanmu di antara orang-orang yang sujud. | وَتَقَلُّبَكَ فِي السَّاجِدِينَ Latin: Wa taqallubaka fis saajideen |
220 | Artinya: Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui. | إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ Latin: Innahoo Huwas Samee’ul ‘Aleem |
221 | Artinya: Maukah Aku beritakan kepadamu, kepada siapa setan-setan itu turun? | هَلْ أُنَبِّئُكُمْ عَلَىٰ مَن تَنَزَّلُ الشَّيَاطِينُ Latin: Hal unabbi’ukum ‘alaa man tanazzalush Shayaateen |
222 | Artinya: Mereka (setan) turun kepada setiap pendusta yang banyak berdosa, | تَنَزَّلُ عَلَىٰ كُلِّ أَفَّاكٍ أَثِيمٍ Latin: Tanazzalu ‘alaa kulli affaakin aseem |
223 | Artinya: mereka menyampaikan hasil pendengaran mereka, sedangkan kebanyakan mereka orang-orang pendusta. | يُلْقُونَ السَّمْعَ وَأَكْثَرُهُمْ كَاذِبُونَ Latin: Yulqoonas sam’a wa aksaruhum aaziboon |
224 | Artinya: Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat. | وَالشُّعَرَاءُ يَتَّبِعُهُمُ الْغَاوُونَ Latin: Washshu ‘araaa’u yattabi ‘uhumul ghaawoon |
225 | Artinya: Tidakkah engkau melihat bahwa mereka mengembara di setiap lembah, | أَلَمْ تَرَ أَنَّهُمْ فِي كُلِّ وَادٍ يَهِيمُونَ Latin: Alam tara annahum fee kulli waadiny yaheemoon |
226 | Artinya: dan bahwa mereka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan(nya)? | وَأَنَّهُمْ يَقُولُونَ مَا لَا يَفْعَلُونَ Latin: Wa annahum yaqooloona ma laa yaf’aloon |
227 | Artinya: Kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan berbuat kebajikan dan banyak mengingat Allah dan mendapat kemenangan setelah terzalimi (karena menjawab puisi-puisi orang-orang kafir). Dan orang-orang yang zalim kelak akan tahu ke tempat mana mereka akan kembali. | إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَذَكَرُوا اللَّهَ كَثِيرًا وَانتَصَرُوا مِن بَعْدِ مَا ظُلِمُوا ۗ وَسَيَعْلَمُ الَّذِينَ ظَلَمُوا أَيَّ مُنقَلَبٍ يَنقَلِبُونَ Latin: Illal lazeena aamanoo w a’amilus saalihaati wa zakarul laaha kaseeranw wantasaroo mim ba’di maa zulimoo; wa saya’lamul lazeena zalamooo aiya munqalbiny yanqaliboon |
- Tetap Kreatif Selama Menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan - 28 Maret 2024
- Selamat Ulang Tahun! Semoga Panjang Umur dan Semua Keinginan Terwujud - 3 Desember 2023
- Tanggal 19 November Memperingati Hari Apa? - 18 November 2023