Maret dan Pandemi

oleh -247 views
Maret dan Pandemi
Maret dan Pandemi

Halo Maret, apa kabarmu hari ini, apakah kau baik-baik saja disana setelah sekian lama kita tak berjumpa?

Dunia telah banyak berubah, setelah pertemuan terakhir kita, Pandemi datang dan hampir tidak ada satupun negeri di atas dunia ini yang mampu menolak kehadirannya.

www.domainesia.com

Tanpa terasa tiga musim tlah berlalu sejak pertemuan terakhir kita.

Hai Maret, kuharap Pandemi juga tidak ikut merubahmu, sebagai mana dia telah berhasil merubah semuanya.

Pandemi telah berhasil merubah tatanan dunia dan juga gaya hidup orang-orang di dalamnya.

Pandemi berhasil merubah sebagian pola pikir anak-anak manusia di dunia.

Desember dan Februari memang selalu mengingatkanku, tentang cinta dan juga perjalanan panjang yang harus kulalui sebelum bertemu denganmu, begitupun Juli, dia tak pernah bosan-bosannya mengingatkanku, tentang rasa yang pernah menyatu.

Ah Maret, aku rindu dengan masa-masa itu. Masa sebelum aku dan anak-anak manusia lainnya masih bebas bercengkrama dengan semuanya.

Pandemi telah berhasil membuat anak-anak manusia di dunia jauh dari pendidikan dan syi’ar agama.

Maret, apakah kau tau? Tak lama setelah pertemuan kita, Pandemi berhasil melarang anak-anak manusia di dunia , agar mereka tidak lagi memasuki rumah-rumah ibadah dan juga pendidikan? Ada apa?

Maret, apa yang sebenarnya tengah terjadi saat ini?
Ada misteri apa di balik tatanan dunia baru yang digagas oleh Pandemi?

Tiga musim telah berlalu dan aku masih disini, tidak ada yang berubah dariku, aku masih sama seperti saat tiga musim yang lalu, saat kau pertama mengenaliku.

Juni, Desember dan Februari adalah sahabat-sahabat kita, mereka tau segalanya tentang kita. Di depan mereka tak lagi ada rahasia.

Tentang Penulis: Warkasa 1919

Gambar Gravatar
Ruang Berbagi & Informasi

Tinggalkan Balasan