Orang Ketiga Terakhir

oleh -60 views
Orang Ketiga Terakhir
Orang Ketiga Terakhir

Sambil menatap ke arahku, anak pengusaha kaya raya ini menceritakan semuanya kepadaku; sebelum sebelum mendapatkan nomor handphone-ku dari orang kepercayaan Charles, ketua kelompok Merah yang masuk dalam daftar pencarian orang sebagai salah satu aktor yang menghasut dan memprovokasi perang antar suku, yang menewaskan ratusan orang di salah satu provinsi bagian timur Indonesia itu berhasil di tangkap tak lama setelah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, resmi menjabat sebagai Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju. Menurutnya, Charles dan orang-orangnya sudah berhasil menyelesaikan misi nya untuk menghabisi 5 pecundang yang selama ini telah menjadi orang ketiga di dalam rumah tangganya.

Menurutnya, sebelum bertemu denganku di tempat ini, seorang di seberang telepon yang mengaku sebagai orang kepercayaan Charles itu telah membuat kesepakatan dengannya beberapa waktu yang lalu; “Bahwa jika dia berani menyebutkan namanya di depanku, maka dia adalah target pembunuhan dari orang-orangnya. Setelah pertemuannya denganku itu nanti selesai,”

www.domainesia.com

Dan sesuai kesepakatan, lelaki berambut lurus yang wajahnya terlihat begitu muram ini menghubungiku setelah mendapatkan nomor handphone-ku dari orang kepercayaan Charles itu.

Sambil meneguk kopi hitam di dalam cangkir yang tengah berada di dalam genggaman tangannya, dia berkata pelan kepadaku; “Sesuai perjanjian kita, aku datang ketempat ini seorang diri bahkan tanpa sopir pribadi yang biasa menemaniku. Dan sesuai permintaanmu, ini adalah pertemuan yang pertama dan terakhirku denganmu. Maka semuanya akan aku bayar di muka semua biaya yang kau butuhkan untuk menjalankan misi-mu.”

Dan seperti biasa, sebelum beranjak pergi dan meninggalkan segepok uang di hadapanku dia berpesan, bahwa dia hanya akan melihat hasil kerjaku itu nanti dari berita di salah satu media ternama yang ada di negeri ini. Sama seperti saat Roni, Charles dan Budi berhasil menyelesaikan misi mereka setelah berhasil menghabisi nyawa para orang ketiga yang di matanya itu hanyalah para pecundang itu.

Sambil melihat ke arah tumpukan uang yang masih berada di atas meja di depanku, aku ingat, tadi anak manja itu sempat berkata padaku; “Hubunganku dengan Roni, pembunuh bayaran pertama yang aku minta untuk menghabis dua nyawa orang ketiga itu pun  sama dengan hubungannya dengan Charles dulu, selalu saja tak lama setelah para pembunuh bayaran itu berhasil menyelesaikan misi nya, tak lama kemudian mereka akan segera tertangkap dengan kasus lain. Seperti Charles yang tertangkap karena ketahuan membunuh Jesica, wanita berdarah Thionghoa yang saat itu tengah mengandung anaknya dengan 8 lubang tusukan di sekujur tubuhnya itu.

Sambil kembali meneguk kopi hitam di dalam cangkir, dia melanjutkan cerita; “Dahulu, aku adalah orang baik yang tidak pernah sekalipun terpikirkan olehku bahwa aku akan berhubungan dengan orang-orang seperti Roni, Charles dan Budi.”

Menurutnya, setelah wanita itu dengan nada datar menceritakan semua perselingkuhannya. Sambil menangis dia memperkosa wanita yang saat itu hanya diam tanpa rasa sambil terus menatap kedua matanya saat dia paksa wanita itu melayani dirinya berhubungan badan berulang kali, hingga wanita itu merasa kesakitan setiap kali buang air kecil setelah selesai melayaninya.

Semenjak pengakuan dosa itu, dendamnya pada orang-orang ketiga yang telah merusak kebahagiaan rumah tangganya semakin memuncak, terlebih setelah wanita yang dia perkosa sambil memaki dan menyebutnya seorang pelacur itu meminta cerai darinya.

Sebagai anak tunggal yang manja dan selalu mendapatkan apapun keinginannya, termasuk ketika mendapatkan wanita yang selalu meminta cerai darinya itu. Maka semenjak pengakuan dosa wanita yang dahulu dia dapatkan dengan mudah karena orang tua wanita itu merasa terhutang budi pada kedua orang tuanya, dia menjadi gelap mata.

Di dalam bangunan megah di salah satu perumahan mewah. Sambil menangis di pangkuan wanita yang telah membesarkannya, sambil menangis dia berkata, bahwa Tuhan sudah berlaku tidak adil padanya.

Malam itu, di hadapan wanita yang telah membesarkannya dia berteriak lantang, bahwa lebih baik dia mati atau akan mencari Tuhan selain Tuhan yang selama mereka puja jika ternyata Tuhannya itu tidak lagi mampu mengabulkan permintaannya.

Di hadapan kedua orang tuanya dia bersumpah untuk menghabisi nyawa orang-orang ketiga yang telah membuatnya merasa terhina. Menurutnya ini bukan masalah karena dia tidak mampu mendapatkan wanita lain yang jauh lebih baik dari pelacur yang telah menghianati dirinya itu. Tapi ini soal harga diri dan nama baik keluarga besarnya.

“Yang harus kau lakukan hanyalah membuatnya masuk berita, tak lama setelah kau berhasil menghabisi nyawa nya, aku pastikan bahwa kau akan bisa pergi ke tempat dimanapun yang kau suka setelah misi itu selesai nantinya.” Kata anak pengusaha kaya raya itu sambil tersenyum penuh arti ke arahku.

“Menurut orang kepercayaan Charles, kau termasuk 1 diantara 3 pembunuh berdarah dingin terbaik yang pernah ada di negeri ini. dan selalu berhasil di dalam menjalankan misi serta tidak pernah mengecewakan orang yang memberikan nomor kontakmu kepada orang-orang yang membutuhkan jasamu seperti aku ini.”

Sambil tersenyum menatapnya, ku anggukan kepalaku ke arah lelaki yang baru saja menaruh segepok uang di depanku setelah aku tadi menyetujui permintaannya.

Tentang Penulis: Warkasa 1919

Gambar Gravatar
Ruang Berbagi & Informasi