الحجر
Al-Hijr
Arti surat: Hijr.
Diturunkan di: Makkiyyah.
Jumlah ayat: 99.
Tafsir: Surat ini terdiri atas 99 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, karena diturunkan di Mekah sebelum hijrah. Al Hijr adalah nama sebuah daerah pegunungan yang didiami zaman dahulu oleh kaum Tsamud terletak di pinggir jalan antara Madinah dan Syam (Syria). Nama surat ini diambil dari nama daerah pegunungan itu, berhubung nasib penduduknya yaitu kaum Tsamud diceritakan pada ayat 80 sampai dengan 84, mereka telah dimusnahkan Allah s.w.t., karena mendustakan Nabi Shaleh a.s. dan berpaling dari ayat-ayat Allah. Dalam surat ini terdapat juga kisah-kisah kaum yang lain yang telah dibinasakan oleh Allah seperti kaum Luth a.s. dan kaum Syu’aib a.s. Dari ke semua kisah-kisah itu dapat diambil pelajaran bahwa orang-orang yang menentang ajaran rasul-rasul akan mengalami kehancuran.
No | Arti(ID) | Ayat |
---|---|---|
1 | Artinya: Alif Lam Ra. (Surah) ini adalah (sebagian dari) ayat-ayat Kitab (yang sempurna) yaitu (ayat-ayat) Al-Qur’an yang memberi penjelasan. | الر ۚ تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ وَقُرْآنٍ مُّبِينٍ Latin: Alif-Laaam-Raa; tilka Aayaatul Kitaabi wa Qur-aa-nim Mubeen |
2 | Artinya: Orang kafir itu kadang-kadang (nanti di akhirat) menginginkan, sekiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang Muslim. | رُّبَمَا يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْ كَانُوا مُسْلِمِينَ Latin: Rubamaa yawaddul lazeena kafaroo law kaanoo muslimeen |
3 | Artinya: Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong) mereka, kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatannya). | ذَرْهُمْ يَأْكُلُوا وَيَتَمَتَّعُوا وَيُلْهِهِمُ الْأَمَلُ ۖ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ Latin: Zarhum yaakuloo wa tatamatta’oo wa yulhihimul amalu fasawfa ya’lamoon |
4 | Artinya: Dan Kami tidak membinasakan suatu negeri, melainkan sudah ada ketentuan yang ditetapkan baginya. | وَمَا أَهْلَكْنَا مِن قَرْيَةٍ إِلَّا وَلَهَا كِتَابٌ مَّعْلُومٌ Latin: Wa maaa ahlaknaa min qaryatin illaa wa lahaa kitaabum ma’loom |
5 | Artinya: Tidak ada suatu umat pun yang dapat mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat meminta penundaan(nya). | مَّا تَسْبِقُ مِنْ أُمَّةٍ أَجَلَهَا وَمَا يَسْتَأْخِرُونَ Latin: Maa tasbiqu min ummatin ajalahaa wa maa yastaakhiroon |
6 | Artinya: Dan mereka berkata, “Wahai orang yang kepadanya diturunkan Al-Qur’an, sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar orang gila. | وَقَالُوا يَا أَيُّهَا الَّذِي نُزِّلَ عَلَيْهِ الذِّكْرُ إِنَّكَ لَمَجْنُونٌ Latin: Wa qaaloo yaaa aiyuhal lazee nuzzila ‘alaihiz Zikru innaka lamajnoon |
7 | Artinya: Mengapa engkau tidak mendatangkan malaikat kepada kami, jika engkau termasuk orang yang benar?” | لَّوْ مَا تَأْتِينَا بِالْمَلَائِكَةِ إِن كُنتَ مِنَ الصَّادِقِينَ Latin: Law maa taateenaa bil malaaa’ikati in kunta minas saadiqeen |
8 | Artinya: Kami tidak menurunkan malaikat melainkan dengan kebenaran (untuk membawa azab) dan mereka ketika itu tidak diberikan penangguhan | مَا نُنَزِّلُ الْمَلَائِكَةَ إِلَّا بِالْحَقِّ وَمَا كَانُوا إِذًا مُّنظَرِينَ Latin: Maa nunazzilul malaaa’i kata illaa bilhaqqi wa maa kaanooo izam munzareen |
9 | Artinya: Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya. | إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ Latin: Innaa Nahnu nazalnaz Zikra wa Innaa lahoo lahaa fizoon |
10 | Artinya: Dan sungguh, Kami telah mengutus (beberapa rasul) sebelum engkau (Muhammad) kepada umat-umat terdahulu. | وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ فِي شِيَعِ الْأَوَّلِينَ Latin: Wa laqad arsalnaa min qablika fee shiya’il awwaleen |
11 | Artinya: Dan setiap kali seorang rasul datang kepada mereka, mereka selalu memperolok-olokannya. | وَمَا يَأْتِيهِم مِّن رَّسُولٍ إِلَّا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ Latin: Wa maa yaateehim mir Rasoolin illaa kaanoo bihee yastahzi’oon |
12 | Artinya: Demikianlah, Kami memasukkannya (olok-olok itu) ke dalam hati orang yang berdosa, | كَذَٰلِكَ نَسْلُكُهُ فِي قُلُوبِ الْمُجْرِمِينَ Latin: kazaalika naslukuhoo fee quloobil mujrimeen |
13 | Artinya: mereka tidak beriman kepadanya (Al-Qur’an) padahal telah berlalu sunatullah terhadap orang-orang terdahulu. | لَا يُؤْمِنُونَ بِهِ ۖ وَقَدْ خَلَتْ سُنَّةُ الْأَوَّلِينَ Latin: Laa yu’minoona bihee wa qad khalat sunnatul awwaleen |
14 | Artinya: Dan kalau Kami bukakan kepada mereka salah satu pintu langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya, | وَلَوْ فَتَحْنَا عَلَيْهِم بَابًا مِّنَ السَّمَاءِ فَظَلُّوا فِيهِ يَعْرُجُونَ Latin: Wa law fatahnaa ‘alaihim baabam minas samaaa’i fazaloo feehi ya’rujoon |
15 | Artinya: tentulah mereka berkata, “Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang yang terkena sihir.” | لَقَالُوا إِنَّمَا سُكِّرَتْ أَبْصَارُنَا بَلْ نَحْنُ قَوْمٌ مَّسْحُورُونَ Latin: Laqaaloo innamaa sukkirat absaarunaa bal nahnu qawmum mashooroon |
16 | Artinya: Dan sungguh, Kami telah menciptakan gugusan bintang di langit dan men-jadikannya terasa indah bagi orang yang memandang(nya), | وَلَقَدْ جَعَلْنَا فِي السَّمَاءِ بُرُوجًا وَزَيَّنَّاهَا لِلنَّاظِرِينَ Latin: Wa laqad ja’alnaa fissamaaa’i buroojanw wa zaiyannaahaa linnaazireen |
17 | Artinya: dan Kami menjaganya dari setiap (gangguan) setan yang terkutuk, | وَحَفِظْنَاهَا مِن كُلِّ شَيْطَانٍ رَّجِيمٍ Latin: Wa hafiznaahaa min kulli Shaitaanir rajeem |
18 | Artinya: kecuali (setan) yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dikejar oleh semburan api yang terang. | إِلَّا مَنِ اسْتَرَقَ السَّمْعَ فَأَتْبَعَهُ شِهَابٌ مُّبِينٌ Latin: Illaa manis taraqas sam’a fa atba’ahoo shihaabum mubeen |
19 | Artinya: Dan Kami telah menghamparkan bumi dan Kami pancangkan padanya gunung-gunung serta Kami tumbuhkan di sana segala sesuatu menurut ukuran. | وَالْأَرْضَ مَدَدْنَاهَا وَأَلْقَيْنَا فِيهَا رَوَاسِيَ وَأَنبَتْنَا فِيهَا مِن كُلِّ شَيْءٍ مَّوْزُونٍ Latin: Wal arda madadnaahaa wa alqainaa feehaa rawaasiya wa ambatnaa feehaa min kulli shai’im mawzoon |
20 | Artinya: Dan Kami telah menjadikan padanya sumber-sumber kehidupan untuk keperluanmu, dan (Kami ciptakan pula) makhluk-makhluk yang bukan kamu pemberi rezekinya. | وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَايِشَ وَمَن لَّسْتُمْ لَهُ بِرَازِقِينَ Latin: Wa ja’alnaa lakum feehaa ma’aayisha wa mal lastum lahoo biraaziqeen |
21 | Artinya: Dan tidak ada sesuatu pun, melainkan pada sisi Kamilah khazanahnya; Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran tertentu. | وَإِن مِّن شَيْءٍ إِلَّا عِندَنَا خَزَائِنُهُ وَمَا نُنَزِّلُهُ إِلَّا بِقَدَرٍ مَّعْلُومٍ Latin: Wa im min shai’in illaa ‘indanaa khazaaa ‘inuhoo wa maa nunazziluhooo illaa biqadarim ma’loom |
22 | Artinya: Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan (air) itu, dan bukanlah kamu yang menyimpannya. | وَأَرْسَلْنَا الرِّيَاحَ لَوَاقِحَ فَأَنزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَسْقَيْنَاكُمُوهُ وَمَا أَنتُمْ لَهُ بِخَازِنِينَ Latin: Wa arsalnar riyaaha la waaqiha fa anzalnaa minas samaaa’i maaa’an fa asqai naakumoohu wa maaa antum lahoo bikhaazineen |
23 | Artinya: Dan sungguh, Kamilah yang menghidupkan dan mematikan dan Kami (pulalah) yang mewarisi. | وَإِنَّا لَنَحْنُ نُحْيِي وَنُمِيتُ وَنَحْنُ الْوَارِثُونَ Latin: Wa innnaa la nahnu nuhyee wa numeetu wa nahnul waarisoon |
24 | Artinya: Dan sungguh, Kami mengetahui orang yang terdahulu sebelum kamu dan Kami mengetahui pula orang yang terkemudian. | وَلَقَدْ عَلِمْنَا الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنكُمْ وَلَقَدْ عَلِمْنَا الْمُسْتَأْخِرِينَ Latin: Wa la qad ‘alimnal mustaqdimeena minkum wa laqad ‘alimnal mustaakhireen |
25 | Artinya: Dan sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang akan mengumpulkan mereka. Sungguh, Dia Mahabijaksana, Maha Mengetahui. | وَإِنَّ رَبَّكَ هُوَ يَحْشُرُهُمْ ۚ إِنَّهُ حَكِيمٌ عَلِيمٌ Latin: Wa inna Rabbaka Huwa yahshuruhum; innahoo Hakeem ‘Aleem |
26 | Artinya: Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk. | وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ مِن صَلْصَالٍ مِّنْ حَمَإٍ مَّسْنُونٍ Latin: Wa laqad khalaqnal insaana min salsaalim min hama im masnoon |
27 | Artinya: Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas. | وَالْجَانَّ خَلَقْنَاهُ مِن قَبْلُ مِن نَّارِ السَّمُومِ Latin: Waljaaanna khalaqnaahu min qablu min naaris samoom |
28 | Artinya: Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Sungguh, Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk. | وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي خَالِقٌ بَشَرًا مِّن صَلْصَالٍ مِّنْ حَمَإٍ مَّسْنُونٍ Latin: Wa iz qaala Rabbuka lilmalaaa’ ikati innee khaaliqum basharam min salsaalim min hama im masnoon |
29 | Artinya: Maka apabila Aku telah menyempurnakan (kejadian)nya, dan Aku telah meniupkan roh (ciptaan)-Ku ke dalamnya, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.” | فَإِذَا سَوَّيْتُهُ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِن رُّوحِي فَقَعُوا لَهُ سَاجِدِينَ Latin: Fa izaa sawwaituhoo wa nafakhtu feehi mir roohee faqa’oo lahoo saajideen |
30 | Artinya: Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama, | فَسَجَدَ الْمَلَائِكَةُ كُلُّهُمْ أَجْمَعُونَ Latin: Fasajadal malaaa’ikatu kulluhum ajma’oon |
31 | Artinya: kecuali Iblis. Ia enggan ikut bersama-sama para (malaikat) yang sujud itu. | إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَىٰ أَن يَكُونَ مَعَ السَّاجِدِينَ Latin: Illaaa ibleesa abaaa ai yakoona ma’as saajideen |
32 | Artinya: Dia (Allah) berfirman, “Wahai Iblis! Apa sebabnya kamu (tidak ikut) sujud bersama mereka?” | قَالَ يَا إِبْلِيسُ مَا لَكَ أَلَّا تَكُونَ مَعَ السَّاجِدِينَ Latin: Qaala yaaa Ibleesu maa laka allaa takoona ma’as saajideen |
33 | Artinya: Ia (Iblis) berkata, “Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk.” | قَالَ لَمْ أَكُن لِّأَسْجُدَ لِبَشَرٍ خَلَقْتَهُ مِن صَلْصَالٍ مِّنْ حَمَإٍ مَّسْنُونٍ Latin: Qaala lam akul li asjuda libasharin khalaqtahoo min salsaalim min hama im masnoon |
34 | Artinya: Dia (Allah) berfirman, “(Kalau begitu) keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk, | قَالَ فَاخْرُجْ مِنْهَا فَإِنَّكَ رَجِيمٌ Latin: Qaala fakhruj minhaa fa innaka rajeem |
35 | Artinya: dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari Kiamat.” | وَإِنَّ عَلَيْكَ اللَّعْنَةَ إِلَىٰ يَوْمِ الدِّينِ Latin: Wa inna ‘alikal la’nata ilaa Yawmid Deen |
36 | Artinya: Ia (Iblis) berkata, “Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka berilah penangguhan kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan.” | قَالَ رَبِّ فَأَنظِرْنِي إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ Latin: Qaala Rabbi fa anzirneee ilaa Yawmi yub’asoon |
37 | Artinya: Allah berfirman, “(Baiklah) maka sesungguhnya kamu termasuk yang diberi penangguhan, | قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ الْمُنظَرِينَ Latin: Qaala fa innaka minal munzareen |
38 | Artinya: sampai hari yang telah ditentukan (kiamat).” | إِلَىٰ يَوْمِ الْوَقْتِ الْمَعْلُومِ Latin: Ilaa Yawmil waqtil ma’loom |
39 | Artinya: Ia (Iblis) berkata, “Tuhanku, oleh karena Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, aku pasti akan jadikan (kejahatan) terasa indah bagi mereka di bumi, dan aku akan menyesatkan mereka semuanya, | قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ Latin: Qaala Rabbi bimaaa aghwaitanee la uzayyinaana lahum fil ardi wa la ughwiyan nahum ajma’een |
40 | Artinya: kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih di antara mereka.” | إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ Latin: Illaa ‘ibaadaka minhumul mukhlaseen |
41 | Artinya: Dia (Allah) berfirman, “Ini adalah jalan yang lurus (menuju) kepada-Ku.” | قَالَ هَٰذَا صِرَاطٌ عَلَيَّ مُسْتَقِيمٌ Latin: Qaala haaza Siraatun ‘alaiya Mustaqeem |
42 | Artinya: Sesungguhnya kamu (Iblis) tidak kuasa atas hamba-hamba-Ku, kecuali mereka yang mengikutimu, yaitu orang yang sesat. | إِنَّ عِبَادِي لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَانٌ إِلَّا مَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْغَاوِينَ Latin: Inna ‘ibaadee laisa laka ‘alaihim sultaanun illaa manittaba’aka minal ghaaween |
43 | Artinya: Dan sungguh, Jahanam itu benar-benar (tempat) yang telah dijanjikan untuk mereka (pengikut setan) semuanya. | وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ أَجْمَعِينَ Latin: Wa inna jahannama lamaw’iduhum ajma’een |
44 | Artinya: (Jahanam) itu mempunyai tujuh pintu. Setiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan tertentu dari mereka. | لَهَا سَبْعَةُ أَبْوَابٍ لِّكُلِّ بَابٍ مِّنْهُمْ جُزْءٌ مَّقْسُومٌ Latin: Lahaa sab’atu abwaab; likulli baabim minhum juz’um maqsoom |
45 | Artinya: Sesungguhnya orang yang bertakwa itu berada dalam surga-surga (taman-taman), dan (di dekat) mata air (yang mengalir). | إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ Latin: Innal muttaqeena fee Jannaatinw wa ‘uyoon |
46 | Artinya: (Allah berfirman), “Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera dan aman.” | ادْخُلُوهَا بِسَلَامٍ آمِنِينَ Latin: Udkhuloohaa bisalaamin aamineen |
47 | Artinya: Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang ada dalam hati mereka; mereka merasa bersaudara, duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan. | وَنَزَعْنَا مَا فِي صُدُورِهِم مِّنْ غِلٍّ إِخْوَانًا عَلَىٰ سُرُرٍ مُّتَقَابِلِينَ Latin: Wa naza’naa ma fee sudoorihim min ghillin ikhwaanan ‘alaa sururim mutaqaabileen |
48 | Artinya: Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka tidak akan dikeluarkan darinya. | لَا يَمَسُّهُمْ فِيهَا نَصَبٌ وَمَا هُم مِّنْهَا بِمُخْرَجِينَ Latin: Laa yamas suhum feehaa nasabunw wa maa hum minhaa bimukhrajeen |
49 | Artinya: Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa Akulah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang, | ۞ نَبِّئْ عِبَادِي أَنِّي أَنَا الْغَفُورُ الرَّحِيمُ Latin: Nabbi’ ‘ibaadeee annneee anal Ghafoorur Raheem |
50 | Artinya: dan sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih. | وَأَنَّ عَذَابِي هُوَ الْعَذَابُ الْأَلِيمُ Latin: Wa anna ‘azaabee uwal ‘azaabul aleem |
51 | Artinya: Dan kabarkanlah (Muhammad) kepada mereka tentang tamu Ibrahim (malaikat). | وَنَبِّئْهُمْ عَن ضَيْفِ إِبْرَاهِيمَ Latin: Wa nabbi’hum ‘an daifi Ibraaheem |
52 | Artinya: Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan, “Salam.” Dia (Ibrahim) berkata, “Kami benar-benar merasa takut kepadamu.” | إِذْ دَخَلُوا عَلَيْهِ فَقَالُوا سَلَامًا قَالَ إِنَّا مِنكُمْ وَجِلُونَ Latin: Iz dakhaloo ‘alaihi faqaaloo salaaman qaala innaa minkum wajiloon |
53 | Artinya: (Mereka) berkata, “Janganlah engkau merasa takut, sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki (yang akan menjadi) orang yang pandai (Ishak).” | قَالُوا لَا تَوْجَلْ إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَامٍ عَلِيمٍ Latin: Qaaloo la tawjal innaa nubashshiruka bighulaamin ‘aleem |
54 | Artinya: Dia (Ibrahim) berkata, “Benarkah kamu memberi kabar gembira kepadaku padahal usiaku telah lanjut, lalu (dengan cara) bagaimana kamu memberi (kabar gembira) tersebut?” | قَالَ أَبَشَّرْتُمُونِي عَلَىٰ أَن مَّسَّنِيَ الْكِبَرُ فَبِمَ تُبَشِّرُونَ Latin: Qaala abashshartumoonee ‘alaaa am massaniyal kibaru fabima tubashshiroon |
55 | Artinya: (Mereka) menjawab, “Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar, maka janganlah engkau termasuk orang yang berputus asa.” | قَالُوا بَشَّرْنَاكَ بِالْحَقِّ فَلَا تَكُن مِّنَ الْقَانِطِينَ Latin: Qaaloo bashsharnaaka bilhaqqi falaa takum minal qaaniteen |
56 | Artinya: Dia (Ibrahim) berkata, “Tidak ada yang berputus asa dari rahmat Tuhannya, kecuali orang yang sesat.” | قَالَ وَمَن يَقْنَطُ مِن رَّحْمَةِ رَبِّهِ إِلَّا الضَّالُّونَ Latin: Qaala wa mai yaqnatu mir rahmati Rabbiheee illad daaaloon |
57 | Artinya: Dia (Ibrahim) berkata, “Apakah urusanmu yang penting, wahai para utusan?” | قَالَ فَمَا خَطْبُكُمْ أَيُّهَا الْمُرْسَلُونَ Latin: Qaala famaa khatbukum aiyuhal mursaloon |
58 | Artinya: (Mereka) menjawab, “Sesungguhnya kami diutus kepada kaum yang berdosa, | قَالُوا إِنَّا أُرْسِلْنَا إِلَىٰ قَوْمٍ مُّجْرِمِينَ Latin: Qaaloo innaaa ursilnaaa ilaa qawmim mujrimeen |
59 | Artinya: kecuali para pengikut Lut. Sesungguhnya kami pasti menyelamatkan mereka semuanya, | إِلَّا آلَ لُوطٍ إِنَّا لَمُنَجُّوهُمْ أَجْمَعِينَ Latin: Illaaa Aala Loot; innaa lamunajjoohum ajma’een |
60 | Artinya: kecuali istrinya, kami telah menentukan, bahwa dia termasuk orang yang tertinggal (bersama orang kafir lainnya).” | إِلَّا امْرَأَتَهُ قَدَّرْنَا ۙ إِنَّهَا لَمِنَ الْغَابِرِينَ Latin: Illam ra atahoo qaddarnaaa innahaa laminal ghaabireen |
61 | Artinya: Maka ketika utusan itu datang kepada para pengikut Lut, | فَلَمَّا جَاءَ آلَ لُوطٍ الْمُرْسَلُونَ Latin: Falamma jaaa’a Aala Lootinil mursaloon |
62 | Artinya: dia (Lut) berkata, “Sesungguhnya kamu orang yang tidak kami kenal.” | قَالَ إِنَّكُمْ قَوْمٌ مُّنكَرُونَ Latin: Qaala innakum qawmum munkaroon |
63 | Artinya: (Para utusan) menjawab, “Sebenarnya kami ini datang kepadamu membawa azab yang selalu mereka dustakan. | قَالُوا بَلْ جِئْنَاكَ بِمَا كَانُوا فِيهِ يَمْتَرُونَ Latin: Qaaloo bal ji’naaka bimaa kaanoo feehi yamtaroon |
64 | Artinya: Dan kami datang kepadamu membawa kebenaran dan sungguh, kami orang yang benar. | وَأَتَيْنَاكَ بِالْحَقِّ وَإِنَّا لَصَادِقُونَ Latin: Wa atainaaka bilhaqqi wa innaa lasaadiqoon |
65 | Artinya: Maka pergilah kamu pada akhir malam beserta keluargamu, dan ikutilah mereka dari belakang. Jangan ada di antara kamu yang menoleh ke belakang dan teruskanlah perjalanan ke tempat yang diperintahkan kepadamu.” | فَأَسْرِ بِأَهْلِكَ بِقِطْعٍ مِّنَ اللَّيْلِ وَاتَّبِعْ أَدْبَارَهُمْ وَلَا يَلْتَفِتْ مِنكُمْ أَحَدٌ وَامْضُوا حَيْثُ تُؤْمَرُونَ Latin: Fa asri bi ahlika biqit’im minal laili wattabi’ adbaarahum wa laa yaltafit minkum ahadunw wamdoo haisu tu’maroon |
66 | Artinya: Dan telah Kami tetapkan kepadanya (Lut) keputusan itu, bahwa akhirnya mereka akan ditumpas habis pada waktu subuh. | وَقَضَيْنَا إِلَيْهِ ذَٰلِكَ الْأَمْرَ أَنَّ دَابِرَ هَٰؤُلَاءِ مَقْطُوعٌ مُّصْبِحِينَ Latin: Wa qadainaaa ilaihi zaalikal amra anna daabira haaa’ulaaa’i maqtoo’um musbiheen |
67 | Artinya: Dan datanglah penduduk kota itu (ke rumah Lut) dengan gembira (karena kedatangan tamu itu). | وَجَاءَ أَهْلُ الْمَدِينَةِ يَسْتَبْشِرُونَ Latin: Wa jaaa’a ahlul madeenati yastabshiroon |
68 | Artinya: Dia (Lut) berkata, “Sesungguhnya mereka adalah tamuku; maka jangan kamu mempermalukan aku, | قَالَ إِنَّ هَٰؤُلَاءِ ضَيْفِي فَلَا تَفْضَحُونِ Latin: Qaala inna haaa’ulaaa’i daifee falaa tafdahoon |
69 | Artinya: Dan bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu membuat aku terhina.” | وَاتَّقُوا اللَّهَ وَلَا تُخْزُونِ Latin: Wattaqul laaha wa laa tukhzoon |
70 | Artinya: (Mereka) berkata, “Bukankah kami telah melarangmu dari (melindungi) manusia?” | قَالُوا أَوَلَمْ نَنْهَكَ عَنِ الْعَالَمِينَ Latin: Qaalooo awalam nanhaka ‘anil ‘aalameen |
71 | Artinya: Dia (Lut) berkata, “Mereka itulah putri-putri (negeri)ku (nikahlah dengan mereka), jika kamu hendak berbuat.” | قَالَ هَٰؤُلَاءِ بَنَاتِي إِن كُنتُمْ فَاعِلِينَ Latin: Qaala haaa’ulaaa’i banaateee in kuntum faa’ileen |
72 | Artinya: (Allah berfirman), “Demi umurmu (Muhammad), sungguh, mereka terombang-ambing dalam kemabukan (kesesatan).” | لَعَمْرُكَ إِنَّهُمْ لَفِي سَكْرَتِهِمْ يَعْمَهُونَ Latin: La’amruka innahum lafee sakratihim ya’mahoon |
73 | Artinya: Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit. | فَأَخَذَتْهُمُ الصَّيْحَةُ مُشْرِقِينَ Latin: Fa akhazat humus saihatu mushriqeen |
74 | Artinya: Maka Kami jungkirbalikkan (negeri itu) dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras. | فَجَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِمْ حِجَارَةً مِّن سِجِّيلٍ Latin: Faja’alnaa ‘aaliyahaa saafilahaa wa amtamaa ‘alaihim hijaaratam min sjijjeel |
75 | Artinya: Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang memperhatikan tanda-tanda, | إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّلْمُتَوَسِّمِينَ Latin: Inna fee zaalika la Aayaatil lilmutawassimeen |
76 | Artinya: dan sungguh, (negeri) itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia). | وَإِنَّهَا لَبِسَبِيلٍ مُّقِيمٍ Latin: Wa innahaa labi sabeelim muqeem |
77 | Artinya: Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang beriman. | إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِّلْمُؤْمِنِينَ Latin: Inna fee zaalika la Aayatal lilmu’mineen |
78 | Artinya: Dan sesungguhnya penduduk Aikah itu benar-benar kaum yang zalim, | وَإِن كَانَ أَصْحَابُ الْأَيْكَةِ لَظَالِمِينَ Latin: Wa in kaana Ashaabul Aikati lazaalimeen |
79 | Artinya: maka Kami membinasakan mereka. Dan sesungguhnya kedua (negeri) itu terletak di satu jalur jalan raya. | فَانتَقَمْنَا مِنْهُمْ وَإِنَّهُمَا لَبِإِمَامٍ مُّبِينٍ Latin: Fantaqamnaa minhum wa innahumaa labi imaamim mubeen |
80 | Artinya: Dan sesungguhnya penduduk negeri Hijr benar-benar telah mendustakan para rasul (mereka), | وَلَقَدْ كَذَّبَ أَصْحَابُ الْحِجْرِ الْمُرْسَلِينَ Latin: Wa laqad kazzaba ashaabul Hijril mursaleen |
81 | Artinya: dan Kami telah mendatangkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami, tetapi mereka selalu berpaling darinya, | وَآتَيْنَاهُمْ آيَاتِنَا فَكَانُوا عَنْهَا مُعْرِضِينَ Latin: Wa aatainaahum Aayaatinaa fakaanoo ‘anhaa mu’rideen |
82 | Artinya: dan mereka memahat rumah-rumah dari gunung batu, (yang didiami) dengan rasa aman. | وَكَانُوا يَنْحِتُونَ مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا آمِنِينَ Latin: Wa kaanoo yanhitoona minal jibaali buyootan aamineen |
83 | Artinya: Kemudian mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur pada pagi hari, | فَأَخَذَتْهُمُ الصَّيْحَةُ مُصْبِحِينَ Latin: Fa akhazat humus saihatu musbiheen |
84 | Artinya: sehingga tidak berguna bagi mereka, apa yang telah mereka usahakan. | فَمَا أَغْنَىٰ عَنْهُم مَّا كَانُوا يَكْسِبُونَ Latin: Famaaa aghnaa ‘anhum maa kaanoo yaksiboon |
85 | Artinya: Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan kebenaran. Dan sungguh, Kiamat pasti akan datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik. | وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا إِلَّا بِالْحَقِّ ۗ وَإِنَّ السَّاعَةَ لَآتِيَةٌ ۖ فَاصْفَحِ الصَّفْحَ الْجَمِيلَ Latin: Wa maa khalaqnas samaawaati wal arda wa maa bainahumaaa illaa bilhaqq; wa innas Saa’ata la aatiyatun fasfahis safhal jameel |
86 | Artinya: Sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Maha Pencipta, Maha Mengetahui. | إِنَّ رَبَّكَ هُوَ الْخَلَّاقُ الْعَلِيمُ Latin: Inna Rabbaka Huwal khallaaqul ‘aleem |
87 | Artinya: Dan sungguh, Kami telah memberikan kepadamu tujuh (ayat) yang (dibaca) berulang-ulang dan Al-Qur’an yang agung. | وَلَقَدْ آتَيْنَاكَ سَبْعًا مِّنَ الْمَثَانِي وَالْقُرْآنَ الْعَظِيمَ Latin: Wa laqad aatainaaka sab’am mnal masaanee wal Qur-aanal ‘azeem |
88 | Artinya: Jangan sekali-kali engkau (Muhammad) tujukan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (orang kafir), dan jangan engkau bersedih hati terhadap mereka dan berendah hatilah engkau terhadap orang yang beriman. | لَا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَىٰ مَا مَتَّعْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِّنْهُمْ وَلَا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِلْمُؤْمِنِينَ Latin: Laa tamuddanna ‘ainaika ilaa maa matta ‘naa biheee azwaajam minhum wa laa tahzan ‘alaihim wakhfid janaahaka lilmu ‘mineen |
89 | Artinya: Dan katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang jelas.” | وَقُلْ إِنِّي أَنَا النَّذِيرُ الْمُبِينُ Latin: Wa qul inneee anan nazeerul mubeen |
90 | Artinya: Sebagaimana (Kami telah memberi peringatan), Kami telah menurunkan (azab) kepada orang yang memilah-milah (Kitab Allah), | كَمَا أَنزَلْنَا عَلَى الْمُقْتَسِمِينَ Latin: Kamaaa anzalnaa ‘alal muqtasimeen |
91 | Artinya: (yaitu) orang-orang yang telah menjadikan Al-Qur’an itu terbagi-bagi. | الَّذِينَ جَعَلُوا الْقُرْآنَ عِضِينَ Latin: Allazeena ja’alul Quraana’ideen |
92 | Artinya: Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua, | فَوَرَبِّكَ لَنَسْأَلَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ Latin: Fawa Rabbika lanas’a lannahum ajma’een |
93 | Artinya: tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu. | عَمَّا كَانُوا يَعْمَلُونَ Latin: ‘Ammaa kaanoo ya’maloon |
94 | Artinya: Maka sampaikanlah (Muhammad) secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang yang musyrik. | فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَأَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِينَ Latin: Fasda’ bimaa tu’maru wa a’rid anil mushrikeen |
95 | Artinya: Sesungguhnya Kami memelihara engkau (Muhammad) dari (kejahatan) orang yang memperolok-olokkan (engkau), | إِنَّا كَفَيْنَاكَ الْمُسْتَهْزِئِينَ Latin: Innaa kafainaakal mustahzi’een |
96 | Artinya: (yaitu) orang yang menganggap adanya tuhan selain Allah; mereka kelak akan mengetahui (akibatnya). | الَّذِينَ يَجْعَلُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ ۚ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ Latin: Allazeena yaj’aloona ma’al laahi ilaahan aakhar; fasawfa ya’lamoon |
97 | Artinya: Dan sungguh, Kami mengetahui bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan, | وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّكَ يَضِيقُ صَدْرُكَ بِمَا يَقُولُونَ Latin: Wa laqad na’lamu annak yadeequ sadruka bimaa yaqooloon |
98 | Artinya: maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah engkau di antara orang yang bersujud (salat), | فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَكُن مِّنَ السَّاجِدِينَ Latin: Fasbbih bihamdi Rabbika wa kum minas saajideen |
99 | Artinya: Dan sembahlah Tuhanmu sampai yakin (ajal) datang kepadamu. | وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ Latin: Wa’bud Rabbaka hattaa yaatiyakal yaqeen |
- Tetap Kreatif Selama Menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan - 28 Maret 2024
- Selamat Ulang Tahun! Semoga Panjang Umur dan Semua Keinginan Terwujud - 3 Desember 2023
- Tanggal 19 November Memperingati Hari Apa? - 18 November 2023