الصافات
As-Saffat
Arti surat: Barisan-Barisan.
Diturunkan di: Makkiyyah.
Jumlah ayat: 182.
Tafsir: Surat Ash Shaaffaat terdiri atas 182 ayat termasuk golongan surat Makkiyyah diturunkan sesudah surat Al An’aam. Dinamai dengan Ash Shaaffaat (yang bershaf-shaf) ada hubungannya dengan perkataan Ash Shaaffaat yang terletak pada ayat permulaan surat ini yang mengemukakan bagaimana para malaikat yang berbaris di hadapan Tuhannya yang bersih jiwanya, tidak dapat digoda oleh syaitan. Hal ini hendaklah menjadi i’tibar bagi manusia dalam menghambakan dirinya kepada Allah.
No | Arti(ID) | Ayat |
---|---|---|
1 | Artinya: Demi (rombongan malaikat) yang berbaris bersaf-saf, | وَالصَّافَّاتِ صَفًّا Latin: Wassaaaffaati saffaa |
2 | Artinya: demi (rombongan) yang mencegah dengan sungguh-sungguh, | فَالزَّاجِرَاتِ زَجْرًا Latin: Fazzaajiraati zajraa |
3 | Artinya: demi (rombongan) yang membacakan peringatan, | فَالتَّالِيَاتِ ذِكْرًا Latin: Fattaaliyaati Zikra |
4 | Artinya: sungguh, Tuhanmu benar-benar Esa. | إِنَّ إِلَٰهَكُمْ لَوَاحِدٌ Latin: Inna Illaahakum la Waahid |
5 | Artinya: Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbitnya matahari. | رَّبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَرَبُّ الْمَشَارِقِ Latin: Rabbus samaawaati wal ardi wa maa bainahumaa wa Rabbul mashaariq |
6 | Artinya: Sesungguhnya Kami telah menghias langit dunia (yang terdekat), dengan hiasan bintang-bintang. | إِنَّا زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِزِينَةٍ الْكَوَاكِبِ Latin: Innaa zaiyannas samaaa ‘ad dunyaa bizeenatinil kawaakib |
7 | Artinya: Dan (Kami) telah menjaganya dari setiap setan yang durhaka, | وَحِفْظًا مِّن كُلِّ شَيْطَانٍ مَّارِدٍ Latin: Wa hifzam min kulli Shaitaanim maarid |
8 | Artinya: mereka (setan-setan itu) tidak dapat mendengar (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru, | لَّا يَسَّمَّعُونَ إِلَى الْمَلَإِ الْأَعْلَىٰ وَيُقْذَفُونَ مِن كُلِّ جَانِبٍ Latin: Laa yassamma ‘oona ilal mala il a’alaa wa yuqzafoona min kulli jaanib |
9 | Artinya: untuk mengusir mereka dan mereka akan mendapat azab yang kekal, | دُحُورًا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ وَاصِبٌ Latin: Duhooranw wa lahum ‘azaabunw waasib |
10 | Artinya: kecuali (setan) yang mencuri (pembicaraan); maka ia dikejar oleh bintang yang menyala. | إِلَّا مَنْ خَطِفَ الْخَطْفَةَ فَأَتْبَعَهُ شِهَابٌ ثَاقِبٌ Latin: Illaa man khatifal khatfata fa atba’ahoo shihaabun saaqib |
11 | Artinya: Maka tanyakanlah kepada mereka (musyrik Mekah), “Apakah penciptaan mereka yang lebih sulit ataukah apa yang telah Kami ciptakan itu?” Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat. | فَاسْتَفْتِهِمْ أَهُمْ أَشَدُّ خَلْقًا أَم مَّنْ خَلَقْنَا ۚ إِنَّا خَلَقْنَاهُم مِّن طِينٍ لَّازِبٍ Latin: Fastaftihim ahum ashaddu khalqan am man khalaqnaa; innaa khalaqnaahum min teenil laazib |
12 | Artinya: Bahkan engkau (Muhammad) menjadi heran (terhadap keingkaran mereka) dan mereka menghinakan (engkau). | بَلْ عَجِبْتَ وَيَسْخَرُونَ Latin: Bal’ajibta wa yaskharoon |
13 | Artinya: Dan apabila mereka diberi peringatan, mereka tidak mengindahkannya. | وَإِذَا ذُكِّرُوا لَا يَذْكُرُونَ Latin: Wa izaa zukkiroo laa yazkuroon |
14 | Artinya: Dan apabila mereka melihat suatu tanda (kebesaran) Allah, mereka memperolok-olokkan. | وَإِذَا رَأَوْا آيَةً يَسْتَسْخِرُونَ Latin: Wa izaa ra aw Aayatinw yastaskhiroon |
15 | Artinya: Dan mereka berkata, “Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata. | وَقَالُوا إِنْ هَٰذَا إِلَّا سِحْرٌ مُّبِينٌ Latin: Wa qaalooo in haazaa illaa sihrum mubeen |
16 | Artinya: Apabila kami telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah benar kami akan dibangkitkan (kembali)? | أَإِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَعِظَامًا أَإِنَّا لَمَبْعُوثُونَ Latin: ‘A-izaa mitnaa wa kunnaa turaabanw wa ‘izaaman ‘ainnaa lamab’oosoon |
17 | Artinya: dan apakah nenek moyang kami yang telah terdahulu (akan dibangkitkan pula)?” | أَوَآبَاؤُنَا الْأَوَّلُونَ Latin: Awa aabaa’unal awwaloon |
18 | Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Ya, dan kamu akan terhina.” | قُلْ نَعَمْ وَأَنتُمْ دَاخِرُونَ Latin: Qul na’am wa antum daakhiroon |
19 | Artinya: Maka sesungguhnya kebangkitan itu hanya dengan satu teriakan saja; maka seketika itu mereka melihatnya. | فَإِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَاحِدَةٌ فَإِذَا هُمْ يَنظُرُونَ Latin: Fa innamaa hiya zajra tunw waahidatun fa izaa hum yanzuroon |
20 | Artinya: Dan mereka berkata, “Alangkah celaka kami! (Kiranya) inilah hari pembalasan itu.” | وَقَالُوا يَا وَيْلَنَا هَٰذَا يَوْمُ الدِّينِ Latin: Qa qaaloo yaa wailanaa haazaa Yawmud-Deen |
21 | Artinya: Inilah hari keputusan yang dahulu kamu dustakan. | هَٰذَا يَوْمُ الْفَصْلِ الَّذِي كُنتُم بِهِ تُكَذِّبُونَ Latin: Haazaa Yawmul Faslil lazee kuntum bihee tukaziboon |
22 | Artinya: (Diperintahkan kepada malaikat), “Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan apa yang dahulu mereka sembah, | ۞ احْشُرُوا الَّذِينَ ظَلَمُوا وَأَزْوَاجَهُمْ وَمَا كَانُوا يَعْبُدُونَ Latin: Uhshurul lazeena zalamoo wa azwaajahum wa maa kaanoo ya’budoon |
23 | Artinya: selain Allah, lalu tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka. | مِن دُونِ اللَّهِ فَاهْدُوهُمْ إِلَىٰ صِرَاطِ الْجَحِيمِ Latin: Min doonil laahi fahdoohum ilaa siraatil Jaheem |
24 | Artinya: Tahanlah mereka (di tempat perhentian), sesungguhnya mereka akan ditanya, | وَقِفُوهُمْ ۖ إِنَّهُم مَّسْئُولُونَ Latin: Wa qifoohum innahum mas’ooloon |
25 | Artinya: ”Mengapa kamu tidak tolong-menolong?” | مَا لَكُمْ لَا تَنَاصَرُونَ Latin: Maa lakum laa tanaasaroon |
26 | Artinya: Bahkan mereka pada hari itu menyerah (kepada keputusan Allah). | بَلْ هُمُ الْيَوْمَ مُسْتَسْلِمُونَ Latin: Bal humul Yawma mustaslimoon |
27 | Artinya: Dan sebagian mereka menghadap kepada sebagian yang lain saling berbantah-bantahan. | وَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ يَتَسَاءَلُونَ Latin: Wa aqbala ba’duhum ‘alaa ba’diny yatasaaa’aloon |
28 | Artinya: Sesungguhnya (pengikut-pengikut) mereka berkata (kepada pemimpin-pemimpin mereka), “Kamulah yang dahulu datang kepada kami dari kanan.” | قَالُوا إِنَّكُمْ كُنتُمْ تَأْتُونَنَا عَنِ الْيَمِينِ Latin: Qaalooo innakum kuntum taatoonanaa ‘anil yameen |
29 | Artinya: (Pemimpin-pemimpin) mereka menjawab, “(Tidak), bahkan kamulah yang tidak (mau) menjadi orang mukmin, | قَالُوا بَل لَّمْ تَكُونُوا مُؤْمِنِينَ Latin: Qaaloo bal lam takoonoo mu’mineen |
30 | Artinya: sedangkan kami tidak berkuasa terhadapmu, bahkan kamu menjadi kaum yang melampaui batas. | وَمَا كَانَ لَنَا عَلَيْكُم مِّن سُلْطَانٍ ۖ بَلْ كُنتُمْ قَوْمًا طَاغِينَ Latin: Wa maa kaana lanaa ‘alaikum min sultaanim bal kuntum qawman taagheen |
31 | Artinya: Maka pantas putusan (azab) Tuhan menimpa kita; pasti kita akan merasakan (azab itu). | فَحَقَّ عَلَيْنَا قَوْلُ رَبِّنَا ۖ إِنَّا لَذَائِقُونَ Latin: Fahaqqa ‘alainaa qawlu Rabbinaaa innaa lazaaa’iqoon |
32 | Artinya: Maka kami telah menyesatkan kamu, sesungguhnya kami sendiri, orang-orang yang sesat.” | فَأَغْوَيْنَاكُمْ إِنَّا كُنَّا غَاوِينَ Latin: Fa aghwainaakum innaa kunnaa ghaaween |
33 | Artinya: Maka sesungguhnya mereka pada hari itu bersama-sama merasakan azab. | فَإِنَّهُمْ يَوْمَئِذٍ فِي الْعَذَابِ مُشْتَرِكُونَ Latin: Fa innahum Yawma’izin fil’azaabi mushtarikoon |
34 | Artinya: Sungguh, demikianlah Kami memperlakukan terhadap orang-orang yang berbuat dosa. | إِنَّا كَذَٰلِكَ نَفْعَلُ بِالْمُجْرِمِينَ Latin: Innaa kazaalika naf’alu bil mujrimeen |
35 | Artinya: Sungguh, dahulu apabila dikatakan kepada mereka, “La ilaha illallah” (Tidak ada tuhan selain Allah), mereka menyombongkan diri, | إِنَّهُمْ كَانُوا إِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ يَسْتَكْبِرُونَ Latin: Innahum kaanooo izaa qeela lahum laaa ilaaha illal laahu yastakbiroon |
36 | Artinya: dan mereka berkata, “Apakah kami harus meninggalkan sesembahan kami karena seorang penyair gila?” | وَيَقُولُونَ أَئِنَّا لَتَارِكُو آلِهَتِنَا لِشَاعِرٍ مَّجْنُونٍ Latin: Wa yaqooloona a’innaa lataarikooo aalihatinaa lishaa’irim majnoon |
37 | Artinya: Padahal dia (Muhammad) datang dengan membawa kebenaran dan membenarkan rasul-rasul (sebelumnya). | بَلْ جَاءَ بِالْحَقِّ وَصَدَّقَ الْمُرْسَلِينَ Latin: bal jaaa’a bilhaqqi wa saddaqal mursaleen |
38 | Artinya: Sungguh, kamu pasti akan merasakan azab yang pedih. | إِنَّكُمْ لَذَائِقُو الْعَذَابِ الْأَلِيمِ Latin: Innakum lazaaa’iqul ‘azaabil aleem |
39 | Artinya: Dan kamu tidak diberi balasan melainkan terhadap apa yang telah kamu kerjakan, | وَمَا تُجْزَوْنَ إِلَّا مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ Latin: Wa maa tujzawna illaa maa kuntum ta’maloon |
40 | Artinya: tetapi hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa), | إِلَّا عِبَادَ اللَّهِ الْمُخْلَصِينَ Latin: Illaa ‘ibaadal laahil mukhlaseen |
41 | Artinya: mereka itu memperoleh rezeki yang sudah ditentukan, | أُولَٰئِكَ لَهُمْ رِزْقٌ مَّعْلُومٌ Latin: Ulaaa’ika lahum rizqum ma’loom |
42 | Artinya: (yaitu) buah-buahan. Dan mereka orang yang dimuliakan, | فَوَاكِهُ ۖ وَهُم مُّكْرَمُونَ Latin: Fa waakihu wa hum mukramoon |
43 | Artinya: di dalam surga-surga yang penuh kenikmatan, | فِي جَنَّاتِ النَّعِيمِ Latin: Fee jannaatin Na’eem |
44 | Artinya: (mereka duduk) berhadap-hadapan di atas dipan-dipan. | عَلَىٰ سُرُرٍ مُّتَقَابِلِينَ Latin: ‘Alaa sururim mutaqaa bileen |
45 | Artinya: Kepada mereka diedarkan gelas (yang berisi air) dari mata air (surga), | يُطَافُ عَلَيْهِم بِكَأْسٍ مِّن مَّعِينٍ Latin: Yutaafu ‘alaihim bikaasim mim ma’een |
46 | Artinya: (warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang minum. | بَيْضَاءَ لَذَّةٍ لِّلشَّارِبِينَ Latin: Baidaaa’a laz zatil lish shaaribeen |
47 | Artinya: Tidak ada di dalamnya (unsur) yang memabukkan dan mereka tidak mabuk karenanya. | لَا فِيهَا غَوْلٌ وَلَا هُمْ عَنْهَا يُنزَفُونَ Latin: Laa feehaa ghawlunw wa laa hum ‘anhaa yunzafoon |
48 | Artinya: Dan di sisi mereka ada (bidadari-bidadari) yang bermata indah, dan membatasi pandangannya, | وَعِندَهُمْ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ عِينٌ Latin: Wa ‘indahum qaasiraatut tarfi ‘een |
49 | Artinya: seakan-akan mereka adalah telur yang tersimpan dengan baik. | كَأَنَّهُنَّ بَيْضٌ مَّكْنُونٌ Latin: Ka annahunna baidum maknoon |
50 | Artinya: Lalu mereka berhadap-hadapan satu sama lain sambil bercakap-cakap. | فَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ يَتَسَاءَلُونَ Latin: Fa aqbala ba’duhum ‘alaa badiny yatasaaa ‘aloon |
51 | Artinya: Berkatalah salah seorang di antara mereka, “Sesungguhnya aku dahulu (di dunia) pernah mempunyai seorang teman, | قَالَ قَائِلٌ مِّنْهُمْ إِنِّي كَانَ لِي قَرِينٌ Latin: Qaala qaaa’ilum minhum innee kaana lee qareen |
52 | Artinya: yang berkata, “Apakah sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang membenarkan (hari berbangkit)? | يَقُولُ أَإِنَّكَ لَمِنَ الْمُصَدِّقِينَ Latin: Yaqoolu a’innnaka laminal musaddiqeen |
53 | Artinya: Apabila kita telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah kita benar-benar (akan dibangkitkan) untuk diberi pembalasan?” | أَإِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَعِظَامًا أَإِنَّا لَمَدِينُونَ Latin: ‘A-izaa mitnaa wa kunnaa turaabanw wa ‘izaaman ‘ainnaa lamadeenoon |
54 | Artinya: Dia berkata, “Maukah kamu meninjau (temanku itu)?” | قَالَ هَلْ أَنتُم مُّطَّلِعُونَ Latin: Qaala hal antum muttali’oon |
55 | Artinya: Maka dia meninjaunya, lalu dia melihat (teman)nya itu di tengah-tengah neraka yang menyala-nyala. | فَاطَّلَعَ فَرَآهُ فِي سَوَاءِ الْجَحِيمِ Latin: Fattala’a fara aahu fee sawaaa’il Jaheem |
56 | Artinya: Dia berkata, “Demi Allah, engkau hampir saja mencelakakanku, | قَالَ تَاللَّهِ إِن كِدتَّ لَتُرْدِينِ Latin: Qaala tallaahi in kitta laturdeen |
57 | Artinya: dan sekiranya bukan karena nikmat Tuhanku pastilah aku termasuk orang-orang yang diseret (ke neraka).” | وَلَوْلَا نِعْمَةُ رَبِّي لَكُنتُ مِنَ الْمُحْضَرِينَ Latin: Wa law laa ni’matu Rabbee lakuntu minal muhdareen |
58 | Artinya: Maka apakah kita tidak akan mati? | أَفَمَا نَحْنُ بِمَيِّتِينَ Latin: Afamaa nahnu bimaiyiteen |
59 | Artinya: Kecuali kematian kita yang pertama saja (di dunia), dan kita tidak akan diazab (di akhirat ini)?” | إِلَّا مَوْتَتَنَا الْأُولَىٰ وَمَا نَحْنُ بِمُعَذَّبِينَ Latin: Illa mawtatanal oola wa maa nahnu bimu’azzabeen |
60 | Artinya: Sungguh, ini benar-benar kemenangan yang agung. | إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ Latin: Inna haazaa falya’ma lil’aamiloon |
61 | Artinya: Untuk (kemenangan) serupa ini, hendaklah beramal orang-orang yang mampu beramal. | لِمِثْلِ هَٰذَا فَلْيَعْمَلِ الْعَامِلُونَ Latin: Limisli haaza falya’ma lil ‘aamiloon |
62 | Artinya: Apakah (makanan surga) itu hidangan yang lebih baik ataukah pohon zaqqum. | أَذَٰلِكَ خَيْرٌ نُّزُلًا أَمْ شَجَرَةُ الزَّقُّومِ Latin: Azaalika khairun nuzulan am shajaratuz Zaqqom |
63 | Artinya: Sungguh, Kami menjadikannya (pohon zaqqum itu) sebagai azab bagi orang-orang zalim. | إِنَّا جَعَلْنَاهَا فِتْنَةً لِّلظَّالِمِينَ Latin: Innaa ja’alnaahaa fitnatal lizzaalimeen |
64 | Artinya: Sungguh, itu adalah pohon yang keluar dari dasar neraka Jahim, | إِنَّهَا شَجَرَةٌ تَخْرُجُ فِي أَصْلِ الْجَحِيمِ Latin: Innahaa shajaratun takhruju feee aslil Jaheem |
65 | Artinya: Mayangnya seperti kepala-kepala setan. | طَلْعُهَا كَأَنَّهُ رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ Latin: Tal’uhaa ka annahoo ru’oosush Shayaateen |
66 | Artinya: Maka sungguh, mereka benar-benar memakan sebagian darinya (buah pohon itu), dan mereka memenuhi perutnya dengan buahnya (zaqqum). | فَإِنَّهُمْ لَآكِلُونَ مِنْهَا فَمَالِئُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ Latin: Fa innahum la aakiloona minhaa famaali’oona minhal butoon |
67 | Artinya: Kemudian sungguh, setelah makan (buah zaqqum) mereka mendapat minuman yang dicampur dengan air yang sangat panas. | ثُمَّ إِنَّ لَهُمْ عَلَيْهَا لَشَوْبًا مِّنْ حَمِيمٍ Latin: Summa inna lahum ‘alaihaa lashawbam min hameem |
68 | Artinya: Kemudian pasti tempat kembali mereka ke neraka Jahim. | ثُمَّ إِنَّ مَرْجِعَهُمْ لَإِلَى الْجَحِيمِ Latin: Summa inna marji’ahum la ilal Jaheem |
69 | Artinya: Sesungguhnya mereka mendapati nenek moyang mereka dalam keadaan sesat, | إِنَّهُمْ أَلْفَوْا آبَاءَهُمْ ضَالِّينَ Latin: Innahum alfaw aabaaa’ahum daaalleen |
70 | Artinya: lalu mereka tergesa-gesa mengikuti jejak (nenek moyang) mereka. | فَهُمْ عَلَىٰ آثَارِهِمْ يُهْرَعُونَ Latin: Fahum ‘alaa aasaarihim yuhra’oon |
71 | Artinya: Dan sungguh, sebelum mereka (Suku Quraisy), telah sesat sebagian besar dari orang-orang yang dahulu, | وَلَقَدْ ضَلَّ قَبْلَهُمْ أَكْثَرُ الْأَوَّلِينَ Latin: Wa laqad dalla qablahum aksarul awwaleen |
72 | Artinya: dan sungguh, Kami telah mengutus (rasul) pemberi peringatan di kalangan mereka. | وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا فِيهِم مُّنذِرِينَ Latin: Wa laqad arsalnaa feehim munzireen |
73 | Artinya: Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu, | فَانظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُنذَرِينَ Latin: Fanzur kaifa kaana ‘aaqibatul munzareen |
74 | Artinya: kecuali hamba-hamba Allah yang disucikan (dari dosa). | إِلَّا عِبَادَ اللَّهِ الْمُخْلَصِينَ Latin: Illaa ‘ibaadal laahil mukhlaseen |
75 | Artinya: Dan sungguh, Nuh telah berdoa kepada Kami, maka sungguh, Kamilah sebaik-baik yang memperkenankan doa. | وَلَقَدْ نَادَانَا نُوحٌ فَلَنِعْمَ الْمُجِيبُونَ Latin: Wa laqad naadaanaa Noohun falani’mal mujeeboon |
76 | Artinya: Kami telah menyelamatkan dia dan pengikutnya dari bencana yang besar. | وَنَجَّيْنَاهُ وَأَهْلَهُ مِنَ الْكَرْبِ الْعَظِيمِ Latin: Wa jajainaahu wa ahlahoo minal karbil ‘azeem |
77 | Artinya: Dan Kami jadikan anak cucunya orang-orang yang melanjutkan keturunan. | وَجَعَلْنَا ذُرِّيَّتَهُ هُمُ الْبَاقِينَ Latin: Wa ja’alnaa zurriyyatahoo hummul baaqeen |
78 | Artinya: Dan Kami abadikan untuk Nuh (pujian) di kalangan orang-orang yang datang kemudian; | وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الْآخِرِينَ Latin: Wa taraknaa ‘alaihi fil aakhireen |
79 | Artinya: ”Kesejahteraan (Kami limpahkan) atas Nuh di seluruh alam.” | سَلَامٌ عَلَىٰ نُوحٍ فِي الْعَالَمِينَ Latin: Salaamun ‘alaa Noohin fil ‘aalameen |
80 | Artinya: Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. | إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ Latin: Innaa kazaalika najzil muhsineen |
81 | Artinya: Sungguh, dia termasuk di antara hamba-hamba Kami yang beriman. | إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ Latin: Innahoo min ‘ibaadinal mu’mineen |
82 | Artinya: Kemudian Kami tenggelamkan yang lain. | ثُمَّ أَغْرَقْنَا الْآخَرِينَ Latin: Summa aghraqnal aakhareen |
83 | Artinya: Dan sungguh, Ibrahim termasuk golongannya (Nuh). | ۞ وَإِنَّ مِن شِيعَتِهِ لَإِبْرَاهِيمَ Latin: Wa ina min shee’atihee la Ibraaheem |
84 | Artinya: (Ingatlah) ketika dia datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci, | إِذْ جَاءَ رَبَّهُ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ Latin: Iz jaaa’a Rabbahoo bi qalbin saleem |
85 | Artinya: (ingatlah) ketika dia berkata kepada ayahnya dan kaumnya, “Apakah yang kamu sembah itu? | إِذْ قَالَ لِأَبِيهِ وَقَوْمِهِ مَاذَا تَعْبُدُونَ Latin: Iz qaala li abeehi wa qawmihee maazaa ta’budoon |
86 | Artinya: Apakah kamu menghendaki kebohongan dengan sesembahan selain Allah itu? | أَئِفْكًا آلِهَةً دُونَ اللَّهِ تُرِيدُونَ Latin: A’ifkan aalihatan doonal laahi tureedoon |
87 | Artinya: Maka bagaimana anggapanmu terhadap Tuhan seluruh alam?” | فَمَا ظَنُّكُم بِرَبِّ الْعَالَمِينَ Latin: Famaa zannukum bi Rabbil’aalameen |
88 | Artinya: Lalu dia memandang sekilas ke bintang-bintang, | فَنَظَرَ نَظْرَةً فِي النُّجُومِ Latin: Fanazara nazratan finnujoom |
89 | Artinya: kemudian dia (Ibrahim) berkata, “Sesungguhnya aku sakit.” | فَقَالَ إِنِّي سَقِيمٌ Latin: Faqaala inee saqeem |
90 | Artinya: Lalu mereka berpaling dari dia dan pergi meninggalkannya. | فَتَوَلَّوْا عَنْهُ مُدْبِرِينَ Latin: Fatawallaw ‘anhu mudbireen |
91 | Artinya: Kemudian dia (Ibrahim) pergi dengan diam-diam kepada berhala-berhala mereka; lalu dia berkata, “Mengapa kamu tidak makan? | فَرَاغَ إِلَىٰ آلِهَتِهِمْ فَقَالَ أَلَا تَأْكُلُونَ Latin: Faraagha ilaaa aalihatihim faqaala alaa taakuloon |
92 | Artinya: Mengapa kamu tidak menjawab?” | مَا لَكُمْ لَا تَنطِقُونَ Latin: Maa lakum laa tantiqoon |
93 | Artinya: Lalu dihadapinya (berhala-berhala) itu sambil memukulnya dengan tangan kanannya. | فَرَاغَ عَلَيْهِمْ ضَرْبًا بِالْيَمِينِ Latin: Faraagha ‘alaihim darbam bilyameen |
94 | Artinya: Kemudian mereka (kaumnya) datang bergegas kepadanya. | فَأَقْبَلُوا إِلَيْهِ يَزِفُّونَ Latin: Fa aqbalooo ilaihi yaziffoon |
95 | Artinya: Dia (Ibrahim) berkata, “Apakah kamu menyembah patung-patung yang kamu pahat itu? | قَالَ أَتَعْبُدُونَ مَا تَنْحِتُونَ Latin: Qaala ata’budoona maa tanhitoon |
96 | Artinya: Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu.” | وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُونَ Latin: Wallaahu khalaqakum wa maa ta’maloon |
97 | Artinya: Mereka berkata, “Buatlah bangunan (perapian) untuknya (membakar Ibrahim); lalu lemparkan dia ke dalam api yang menyala-nyala itu.” | قَالُوا ابْنُوا لَهُ بُنْيَانًا فَأَلْقُوهُ فِي الْجَحِيمِ Latin: Qaalub noo lahoo bun yaanan fa alqoohu fil jaheem |
98 | Artinya: Maka mereka bermaksud memperdayainya dengan (membakar)nya, (namun Allah menyelamatkannya), lalu Kami jadikan mereka orang-orang yang hina. | فَأَرَادُوا بِهِ كَيْدًا فَجَعَلْنَاهُمُ الْأَسْفَلِينَ Latin: Fa araadoo bihee kaidan faja ‘alnaahumul asfaleen |
99 | Artinya: Dan dia (Ibrahim) berkata, “Sesungguhnya aku harus pergi (menghadap) kepada Tuhanku, Dia akan memberi petunjuk kepadaku. | وَقَالَ إِنِّي ذَاهِبٌ إِلَىٰ رَبِّي سَيَهْدِينِ Latin: Wa qaala innee zaahibun ilaa Rabbee sa yahdeen |
100 | Artinya: Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang saleh.” | رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ Latin: Rabbi hab lee minas saaliheen |
101 | Artinya: Maka Kami beri kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang sangat sabar (Ismail). | فَبَشَّرْنَاهُ بِغُلَامٍ حَلِيمٍ Latin: Fabashsharnaahu bighulaamin haleem |
102 | Artinya: Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.” | فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَىٰ فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانظُرْ مَاذَا تَرَىٰ ۚ قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ سَتَجِدُنِي إِن شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ Latin: Falamma balagha ma’a hus sa’ya qaala yaa buniya inneee araa fil manaami anneee azbahuka fanzur maazaa taraa; qaala yaaa abatif ‘al maa tu’maru satajidunee in shaaa’allaahu minas saabireen |
103 | Artinya: Maka ketika keduanya telah berserah diri dan dia (Ibrahim) membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (untuk melaksanakan perintah Allah). | فَلَمَّا أَسْلَمَا وَتَلَّهُ لِلْجَبِينِ Latin: Falammaaa aslamaa wa tallahoo liljabeen |
104 | Artinya: Lalu Kami panggil dia, “Wahai Ibrahim! | وَنَادَيْنَاهُ أَن يَا إِبْرَاهِيمُ Latin: Wa naadainaahu ai yaaaa Ibraheem |
105 | Artinya: sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu.” Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. | قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا ۚ إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ Latin: Qad saddaqtar ru’yaa; innaa kazaalika najzil muhsineen |
106 | Artinya: Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. | إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ الْبَلَاءُ الْمُبِينُ Latin: Inna haazaa lahuwal balaaa’ul mubeen |
107 | Artinya: Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. | وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ Latin: Wa fadainaahu bizibhin ‘azeem |
108 | Artinya: Dan Kami abadikan untuk Ibrahim (pujian) di kalangan orang-orang yang datang kemudian, | وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الْآخِرِينَ Latin: Wa taraknaa ‘alaihi fil aakhireen |
109 | Artinya: ”Selamat sejahtera bagi Ibrahim.” | سَلَامٌ عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ Latin: Salaamun ‘alaaa Ibraaheem |
110 | Artinya: Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. | كَذَٰلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ Latin: Kazaalika najzil muhsineen |
111 | Artinya: Sungguh, dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman. | إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ Latin: Innahoo min ‘ibaadinal mu’mineen |
112 | Artinya: Dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishak seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh. | وَبَشَّرْنَاهُ بِإِسْحَاقَ نَبِيًّا مِّنَ الصَّالِحِينَ Latin: Wa bashsharnaahu bi Ishaaqa Nabiyayam minas saaliheen |
113 | Artinya: Dan Kami limpahkan keberkahan kepadanya dan kepada Ishak. Dan di antara keturunan keduanya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang terang-terangan berbuat zalim terhadap dirinya sendiri. | وَبَارَكْنَا عَلَيْهِ وَعَلَىٰ إِسْحَاقَ ۚ وَمِن ذُرِّيَّتِهِمَا مُحْسِنٌ وَظَالِمٌ لِّنَفْسِهِ مُبِينٌ Latin: Wa baaraknaa ‘alaihi wa ‘alaaa Ishaaq; wa min zurriyya tihimaa muhsinunw wa zaalimul linafshihee mubeen |
114 | Artinya: Dan sungguh, Kami telah melimpahkan nikmat kepada Musa dan Harun. | وَلَقَدْ مَنَنَّا عَلَىٰ مُوسَىٰ وَهَارُونَ Latin: Wa laqad mananna alaa Moosaa wa Haaroon |
115 | Artinya: Dan Kami selamatkan keduanya dan kaumnya dari bencana yang besar, | وَنَجَّيْنَاهُمَا وَقَوْمَهُمَا مِنَ الْكَرْبِ الْعَظِيمِ Latin: Wa najjainaahumaa wa qawmahumaa minal karbil ‘azeem |
116 | Artinya: dan Kami tolong mereka, sehingga jadilah mereka orang-orang yang menang. | وَنَصَرْنَاهُمْ فَكَانُوا هُمُ الْغَالِبِينَ Latin: Wa nasarnaahum fakaanoo humul ghaalibeen |
117 | Artinya: Dan Kami berikan kepada keduanya Kitab yang sangat jelas, | وَآتَيْنَاهُمَا الْكِتَابَ الْمُسْتَبِينَ Latin: Wa aatainaahumal Kitaabal mustabeen |
118 | Artinya: dan Kami tunjukkan keduanya jalan yang lurus. | وَهَدَيْنَاهُمَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ Latin: Wa hadainaahumus Siraatal Mustaqeem |
119 | Artinya: Dan Kami abadikan untuk keduanya (pujian) di kalangan orang-orang yang datang kemudian, | وَتَرَكْنَا عَلَيْهِمَا فِي الْآخِرِينَ Latin: Wa taraknaa ‘alaihimaa fil aakhireen |
120 | Artinya: ”Selamat sejahtera bagi Musa dan Harun.” | سَلَامٌ عَلَىٰ مُوسَىٰ وَهَارُونَ Latin: Salaamun ‘alaa Moosaa wa Haaroon |
121 | Artinya: Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. | إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ Latin: Innaa kazaalika najzil muhsineen |
122 | Artinya: Sungguh, keduanya termasuk hamba-hamba Kami yang beriman. | إِنَّهُمَا مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ Latin: Innahumaa min ‘ibaadinal mu’mineen |
123 | Artinya: Dan sungguh, Ilyas benar-benar termasuk salah seorang rasul. | وَإِنَّ إِلْيَاسَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ Latin: Wa inna Ilyaasa laminal mursaleen |
124 | Artinya: (Ingatlah) ketika dia berkata kepada kaumnya, “Mengapa kamu tidak bertakwa? | إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَلَا تَتَّقُونَ Latin: Iz qaala liqawmiheee alaa tattaqoon |
125 | Artinya: Patutkah kamu menyembah Ba’l dan kamu tinggalkan (Allah) sebaik-baik pencipta. | أَتَدْعُونَ بَعْلًا وَتَذَرُونَ أَحْسَنَ الْخَالِقِينَ Latin: Atad’oona Ba’lanw wa tazaroona ahsanal khaaliqeen |
126 | Artinya: (Yaitu) Allah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu yang terdahulu?” | اللَّهَ رَبَّكُمْ وَرَبَّ آبَائِكُمُ الْأَوَّلِينَ Latin: Allaaha Rabbakum wa Rabba aabaaa’ikumul awwaleen |
127 | Artinya: Tetapi mereka mendustakannya (Ilyas), maka sungguh, mereka akan diseret (ke neraka), | فَكَذَّبُوهُ فَإِنَّهُمْ لَمُحْضَرُونَ Latin: Fakazzaboohu fa inna hum lamuhdaroon |
128 | Artinya: kecuali hamba-hamba Allah yang disucikan (dari dosa), | إِلَّا عِبَادَ اللَّهِ الْمُخْلَصِينَ Latin: Illaa ‘ibaadal laahil mukhlaseen |
129 | Artinya: Dan Kami abadikan untuk Ilyas (pujian) di kalangan orang-orang yang datang kemudian. | وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الْآخِرِينَ Latin: Wa taraknaa ‘alaihi fil aakhireen |
130 | Artinya: ”Selamat sejahtera bagi Ilyas.” | سَلَامٌ عَلَىٰ إِلْ يَاسِينَ Latin: Salaamun ‘alaaa Ilyaaseen |
131 | Artinya: Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. | إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ Latin: Innaa kazaalika najzil muhsineen |
132 | Artinya: Sungguh, dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman. | إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ Latin: Innahoo min ‘ibaadinal mu’mineen |
133 | Artinya: Dan sungguh, Lut benar-benar termasuk salah seorang rasul. | وَإِنَّ لُوطًا لَّمِنَ الْمُرْسَلِينَ Latin: Wa inna Lootal laminal mursaleen |
134 | Artinya: (Ingatlah) ketika Kami telah menyelamatkan dia dan pengikutnya semua, | إِذْ نَجَّيْنَاهُ وَأَهْلَهُ أَجْمَعِينَ Latin: Iz najjainaahu wa ahlahooo ajma’een |
135 | Artinya: kecuali seorang perempuan tua (istrinya) bersama-sama orang yang tinggal (di kota). | إِلَّا عَجُوزًا فِي الْغَابِرِينَ Latin: Illaa ‘ajoozan fil ghaabireen |
136 | Artinya: Kemudian Kami binasakan orang-orang yang lain. | ثُمَّ دَمَّرْنَا الْآخَرِينَ Latin: Summa dammarnal aakhareen |
137 | Artinya: Dan sesungguhnya kamu (penduduk Mekah) benar-benar akan melalui (bekas-bekas) mereka pada waktu pagi, | وَإِنَّكُمْ لَتَمُرُّونَ عَلَيْهِم مُّصْبِحِينَ Latin: Wa innakum latamurroona ‘alaihim musbiheen |
138 | Artinya: dan pada waktu malam. Maka mengapa kamu tidak mengerti? | وَبِاللَّيْلِ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ Latin: Wa billail; afalaa ta’qiloon |
139 | Artinya: Dan sungguh, Yunus benar-benar termasuk salah seorang rasul, | وَإِنَّ يُونُسَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ Latin: Wa inna Yoonusa laminal mursaleen |
140 | Artinya: (ingatlah) ketika dia lari, ke kapal yang penuh muatan, | إِذْ أَبَقَ إِلَى الْفُلْكِ الْمَشْحُونِ Latin: Iz abaqa ilal fulkil mash hoon |
141 | Artinya: kemudian dia ikut diundi ternyata dia termasuk orang-orang yang kalah (dalam undian). | فَسَاهَمَ فَكَانَ مِنَ الْمُدْحَضِينَ Latin: Fasaahama fakaana minal mudhadeen |
142 | Artinya: Maka dia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. | فَالْتَقَمَهُ الْحُوتُ وَهُوَ مُلِيمٌ Latin: Faltaqamahul hootu wa huwa muleem |
143 | Artinya: Maka sekiranya dia tidak termasuk orang yang banyak berzikir (bertasbih) kepada Allah, | فَلَوْلَا أَنَّهُ كَانَ مِنَ الْمُسَبِّحِينَ Latin: Falaw laaa annahoo kaana minal musabbiheen |
144 | Artinya: niscaya dia akan tetap tinggal di perut (ikan itu) sampai hari kebangkitan. | لَلَبِثَ فِي بَطْنِهِ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ Latin: Lalabisa fee batniheee ilaa Yawmi yub’asoon |
145 | Artinya: Kemudian Kami lemparkan dia ke daratan yang tandus, sedang dia dalam keadaan sakit. | ۞ فَنَبَذْنَاهُ بِالْعَرَاءِ وَهُوَ سَقِيمٌ Latin: Fanabaznaahu bil’araaa’i wa huwa saqeem |
146 | Artinya: Kemudian untuk dia Kami tumbuhkan sebatang pohon dari jenis labu. | وَأَنبَتْنَا عَلَيْهِ شَجَرَةً مِّن يَقْطِينٍ Latin: Wa ambatnaa ‘alaihi shajaratam mai yaqteen |
147 | Artinya: Dan Kami utus dia kepada seratus ribu (orang) atau lebih, | وَأَرْسَلْنَاهُ إِلَىٰ مِائَةِ أَلْفٍ أَوْ يَزِيدُونَ Latin: Wa arsalnaahu ilaa mi’ati alfin aw yazeedoon |
148 | Artinya: sehingga mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu tertentu. | فَآمَنُوا فَمَتَّعْنَاهُمْ إِلَىٰ حِينٍ Latin: Fa aamanoo famatta’ naahum ilaa heen |
149 | Artinya: Maka tanyakanlah (Muhammad) kepada mereka (orang-orang kafir Mekah), “Apakah anak-anak perempuan itu untuk Tuhanmu sedangkan untuk mereka anak-anak laki-laki?” | فَاسْتَفْتِهِمْ أَلِرَبِّكَ الْبَنَاتُ وَلَهُمُ الْبَنُونَ Latin: Fastaftihim ali Rabbikal banaatu wa lahumul banoon |
150 | Artinya: atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan sedangkan mereka menyaksikan(nya)? | أَمْ خَلَقْنَا الْمَلَائِكَةَ إِنَاثًا وَهُمْ شَاهِدُونَ Latin: Am khalaqnal malaaa’i kata inaasanw wa hm shaahidoon |
151 | Artinya: Ingatlah, sesungguhnya di antara kebohongannya mereka benar-benar mengatakan, | أَلَا إِنَّهُم مِّنْ إِفْكِهِمْ لَيَقُولُونَ Latin: Alaaa innahum min ifkihim la yaqooloon |
152 | Artinya: ”Allah mempunyai anak.” Dan sungguh, mereka benar-benar pendusta, | وَلَدَ اللَّهُ وَإِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ Latin: Waladal laahu wa innhum lakaaziboon |
153 | Artinya: apakah Dia (Allah) memilih anak-anak perempuan daripada anak-anak laki-laki? | أَصْطَفَى الْبَنَاتِ عَلَى الْبَنِينَ Latin: Astafal banaati ‘alal baneen |
154 | Artinya: Mengapa kamu ini? Bagaimana (caranya) kamu menetapkan? | مَا لَكُمْ كَيْفَ تَحْكُمُونَ Latin: Maa lakum kaifa tahkumoon |
155 | Artinya: Maka mengapa kamu tidak memikirkan? | أَفَلَا تَذَكَّرُونَ Latin: Afalaa tazakkaroon |
156 | Artinya: Ataukah kamu mempunyai bukti yang jelas? | أَمْ لَكُمْ سُلْطَانٌ مُّبِينٌ Latin: Am lakum sultaanum mubeen |
157 | Artinya: (Kalau begitu) maka bawalah kitabmu jika kamu orang yang benar. | فَأْتُوا بِكِتَابِكُمْ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ Latin: Faatoo bi Kitaabikum in kuntum saadiqeen |
158 | Artinya: Dan mereka mengadakan (hubungan) nasab (keluarga) antara Dia (Allah) dan jin. Dan sungguh, jin telah mengetahui bahwa mereka pasti akan diseret (ke neraka), | وَجَعَلُوا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجِنَّةِ نَسَبًا ۚ وَلَقَدْ عَلِمَتِ الْجِنَّةُ إِنَّهُمْ لَمُحْضَرُونَ Latin: Wa ja’aloo bainahoo wa bainal jinnati nasabaa; wa laqad ‘alimatil jinnatu innahum lamuhdaroon |
159 | Artinya: Mahasuci Allah dari apa yang mereka sifatkan, | سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يَصِفُونَ Latin: Subhaanal laahi ‘ammaa yasifoon |
160 | Artinya: kecuali hamba-hamba Allah yang disucikan (dari dosa). | إِلَّا عِبَادَ اللَّهِ الْمُخْلَصِينَ Latin: Illaa ‘ibaadal laahil mukhlaseen |
161 | Artinya: Maka sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah itu, | فَإِنَّكُمْ وَمَا تَعْبُدُونَ Latin: Fa innakum wa maa ta’ubdoon |
162 | Artinya: tidak akan dapat menyesatkan (seseorang) terhadap Allah, | مَا أَنتُمْ عَلَيْهِ بِفَاتِنِينَ Latin: Maaa antum ‘alaihi befaaatineen |
163 | Artinya: kecuali orang-orang yang akan masuk ke neraka Jahim. | إِلَّا مَنْ هُوَ صَالِ الْجَحِيمِ Latin: Illaa man huwa saalil jaheem |
164 | Artinya: Dan tidak satu pun di antara kami (malaikat) melainkan masing-masing mempunyai kedudukan tertentu, | وَمَا مِنَّا إِلَّا لَهُ مَقَامٌ مَّعْلُومٌ Latin: Wa maa minnasa illaa lahoo maqaamum ma’loom |
165 | Artinya: dan sesungguhnya kami selalu teratur dalam barisan (dalam melaksanakan perintah Allah). | وَإِنَّا لَنَحْنُ الصَّافُّونَ Latin: Wa innaa llanah nus saaffoon |
166 | Artinya: Dan sungguh, kami benar-benar terus bertasbih (kepada Allah). | وَإِنَّا لَنَحْنُ الْمُسَبِّحُونَ Latin: Wa innaa lanah nul musabbihoon |
167 | Artinya: Dan sesungguhnya mereka (orang kafir Mekah) benar-benar pernah berkata, | وَإِن كَانُوا لَيَقُولُونَ Latin: Wa in kaanoo la yaqooloon |
168 | Artinya: ”Sekiranya di sisi kami ada sebuah kitab dari (kitab-kitab yang diturunkan) kepada orang-orang dahulu, | لَوْ أَنَّ عِندَنَا ذِكْرًا مِّنَ الْأَوَّلِينَ Latin: Law anna ‘indana zikram minal awwaleen |
169 | Artinya: tentu kami akan menjadi hamba Allah yang disucikan (dari dosa).” | لَكُنَّا عِبَادَ اللَّهِ الْمُخْلَصِينَ Latin: Lakunna ‘ibaadal laahil mukhlaseen |
170 | Artinya: Tetapi ternyata mereka mengingkarinya (Al-Qur’an); maka kelak mereka akan mengetahui (akibat keingkarannya itu). | فَكَفَرُوا بِهِ ۖ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ Latin: Fakafaroo bihee fasawfa ya’lamoon |
171 | Artinya: Dan sungguh, janji Kami telah tetap bagi hamba-hamba Kami yang menjadi rasul, | وَلَقَدْ سَبَقَتْ كَلِمَتُنَا لِعِبَادِنَا الْمُرْسَلِينَ Latin: Wa laqad sabaqat Kalimatunaa li’ibaadinal mursa leen |
172 | Artinya: (yaitu) mereka itu pasti akan mendapat pertolongan. | إِنَّهُمْ لَهُمُ الْمَنصُورُونَ Latin: Innaa hum lahumul mansooroon |
173 | Artinya: Dan sesungguhnya bala tentara Kami itulah yang pasti menang. | وَإِنَّ جُندَنَا لَهُمُ الْغَالِبُونَ Latin: Wa inna jundana lahumul ghaaliboon |
174 | Artinya: Maka berpalinglah engkau (Muhammad) dari mereka sampai waktu tertentu, | فَتَوَلَّ عَنْهُمْ حَتَّىٰ حِينٍ Latin: Fatawalla ‘anhum hatta heen |
175 | Artinya: dan perlihatkanlah kepada mereka, maka kelak mereka akan melihat (azab itu). | وَأَبْصِرْهُمْ فَسَوْفَ يُبْصِرُونَ Latin: Wa absirhum fasawfa yubsiroon |
176 | Artinya: Maka apakah mereka meminta agar azab Kami disegerakan? | أَفَبِعَذَابِنَا يَسْتَعْجِلُونَ Latin: Afabi’azaabinaa yasta’jiloon |
177 | Artinya: Maka apabila (siksaan) itu turun di halaman mereka, maka sangat buruklah pagi hari bagi orang-orang yang diperingatkan itu. | فَإِذَا نَزَلَ بِسَاحَتِهِمْ فَسَاءَ صَبَاحُ الْمُنذَرِينَ Latin: Fa izaa nazala bisaahatihim fasaaa’a sabaahul munzareen |
178 | Artinya: Dan berpalinglah engkau dari mereka sampai waktu tertentu. | وَتَوَلَّ عَنْهُمْ حَتَّىٰ حِينٍ Latin: Wa tawalla ‘anhum hattaa heen |
179 | Artinya: Dan perlihatkanlah, maka kelak mereka akan melihat (azab itu). | وَأَبْصِرْ فَسَوْفَ يُبْصِرُونَ Latin: Wa absir fasawfa yubsiroon |
180 | Artinya: Mahasuci Tuhanmu, Tuhan Yang Mahaperkasa dari sifat yang mereka katakan. | سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ Latin: Subhaana Rabbika Rabbil ‘izzati ‘amma yasifoon |
181 | Artinya: Dan selamat sejahtera bagi para rasul. | وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ Latin: Wa salaamun ‘alalmursaleen |
182 | Artinya: Dan segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam. | وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ Latin: Walhamdu lillaahi Rabbil ‘aalameen |
- Tetap Kreatif Selama Menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan - 28 Maret 2024
- Selamat Ulang Tahun! Semoga Panjang Umur dan Semua Keinginan Terwujud - 3 Desember 2023
- Tanggal 19 November Memperingati Hari Apa? - 18 November 2023