Beberapa Cara agar si Kecil Kuat Berpuasa!

2. Beri karbohidrat dan protein yang cukup saat sahur

Nasi, roti gandum, dan oat adalah beberapa contoh karbohidrat, sedangkan untuk protein adalah telur, ikan, daging, tahu, dan tempe.

Makanan dengan karbohidrat dan protein sangat baik untuk diberikan pada si kecil saat sahur agar dapat menahan rasa lapar untuk waktu yang cukup lama.
Jenis makanan dan minuman seperti sirup, teh manis, dan permen sebaiknya jangan diberikan pada si kecil saat sahur, jenis makanan dan minuman seperti itu memang cepat diserap oleh tubuh, tetapi akan membuat rasa lapar datang lebih cepat.

3. Jangan lupa berikan sayur dan buah saat sahur dan berbuka puasa

Sayur mayur serta buah-buahan mengandung vitamin dan mineral, ini baik dan sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga si Kecil tak mudah jatuh sakit saat sekian jam tubuhnya menahan rasa lapar dan haus ketika berpuasa.

4. Atur pola makan agar kalori si kecil tetap tercukupi ketika sedang berpuasa

Ketika sedang menjalani ibadah puasa, waktu makan si kecil berkurang, jadi Ayah dan bunda harus bisa mengatur pola makan si kecil agar kebutuhan kalori-nya tetap tercukupi. Selain memberikan karbohidrat kompleks, protein, dan sayur, jangan lupa memberikan si kecil segelas susu.

Ketika waktu berbuka tiba, sebaik jangan langsung memberikan si kecil makanan dalam porsi yang banyak, sebab hal itu bisa menyebabkan rasa kenyang datang lebih cepat dan akhirnya malah membuat si kecil tidak banyak makan, jadi biasakan si kecil berbuka dengan makanan yang mengandung karbohidrat sederhana dulu seperti kolak atau sup buah yang diberi susu.

Setelah menyantap hidangan pembuka seperti makanan kolak dan sejenisnya, ajak si kecil sholat magrib.

Jeda waktu antara 45–60 menit ketika melaksanakan sholat magrib itu sudah cukup untuk mengistirahatkan sejenak lambung si keceli, selanjutnya, setelah selesai mengerjakan sholat magrib, ajak si kecil makan, pastikan menu makanan si kecil tercukupi dengan gizi yang seimbang, berikan karbohidrat kompleks, sayur, protein, dan buah. Dan jangan lupa menjelang tidur, berikan si kecil segelas susu.

5. Biasakan si Kecil tidur siang

Ketika menjalani ibadah puasa, biasanya rasa lapar akan terasa pada jam 12–15.

Bagaimana cara mengatasi rasa lapar si kecil di jam-jam tersebut?

Ajak si Kecil tidur siang pada jam-jam tersebut, dan jika Ayah Bunda sudah membiasakan si kecil tidur siang, itu baik sekali.

Bagaimana jika si kecil tidak terbiasa tidur siang?

Salah satu cara mengalihkan perhatian si kecil agar bisa melupakan rasa laparnya adalah dengan mengajaknya bermain.

6. Ajak si Kecil menyiapkan menu sahur dan berbuka

Kenapa Ayah dan bunda mesti mengajak si kecil di dalam menyiapkan menu makan sahur dan berbuka puasa? Tujuan adalah agar si kecil merasa lebih antusias dan merasakan momen-momen spesial tentang ibadah puasa Ramadhan yang dikerjakan selama sebulan penuh dalam setahun sekali ini, libatkan si Kecil saat menyusun menu untuk berbuka dan sahur. Tanyakan kepada si kecil, ia ingin makan apa untuk hidangan berbuka dan santap sahur nantinya.

7. Jangan lupa untuk membiasakan si kecil santap sahur dan berbuka bersama

Ayah dan Bunda mungkin ingat, dulu waktu masih kecil, salah satu hal terindah adalah masa-masa dimana ketika bulan ramadhan tiba mampu menyatukan semua anggota keluarga untuk menikmati makanan dan minuman diatas meja secara bersama-sama.

Ramadhan 1443 H ini adalah momen yang baik untuk mengajari kebersamaan kepada si kecil, jika biasanya sebelum dan sesudah bulan ramadhan ini Ayah dan Bunda kesulitan untuk menyesuaikan waktu untuk makan bersama, maka di bulan penuh berkah ini ajari si kecil untuk merasakan indahnya menjalankan ibadah puasa bersama keluarga tercinta.

Itulah beberapa cara agar si kecil kuat berpuasa, jadi Ayah dan Bunda jangan ragu untuk mengajari si kecil untuk menjalankan ibadah puasa ya. Salam.