Diwa1919.com – Usia empat puluh tahun ke atas badan banyak yang terasa, memang usia tidak bisa dibohongi, badan terasa cepat lelah tidak seperti dulu. Terkadang kesehatan disepelekan karena merasa baik-baik saja dan makanan pun tanpa pantangan, sekalinya cek darah ternyata asam urat tinggi. Saatnya harus pilah-pilah makanan dan pola hidup serta olahraga jangan dilupakan.
Untuk para sahabat kita berkenalan dengan asam urat yuk, tapi jangan dijadikan sahabat ya kalau bisa jangan sampai betah di tubuh kita. Dibaca sampai tuntas ya, hehehe.
Apa Itu Asam Urat?
Asam urat adalah zat yang terbentuk sebagai hasil dari pemecahan purin dalam tubuh. Purin sendiri merupakan senyawa alami yang ditemukan dalam berbagai jenis makanan, seperti daging merah, jeroan, makanan laut, dan minuman beralkohol. Normalnya, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan melalui urine. Namun, jika produksinya berlebihan atau tubuh tidak mampu membuangnya dengan baik, maka kadar asam urat dalam darah bisa meningkat dan menyebabkan gangguan kesehatan, seperti gout atau penyakit asam urat.
Penyebab Asam Urat Tinggi
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kadar asam urat tinggi dalam tubuh antara lain:
1. Pola Makan yang Tidak Sehat Mengonsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, dan seafood.
2. Konsumsi Alkohol dan Minuman Manis Berlebihan
Alkohol dan minuman tinggi fruktosa dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
3. Obesitas
Berat badan berlebih dapat menghambat proses pembuangan asam urat melalui ginjal.
4. Gangguan Ginjal
Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik sulit mengeluarkan asam urat, sehingga menumpuk dalam darah.
5. Faktor Genetik
Riwayat keluarga dengan penyakit asam urat dapat meningkatkan risiko terkena kondisi ini.
6. Penggunaan Obat Tertentu
Beberapa obat diuretik dan kemoterapi dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Gejala Asam Urat
Asam urat yang tinggi dapat menyebabkan gout, yaitu peradangan pada sendi yang ditandai dengan gejala berikut:
1. Nyeri sendi yang tiba-tiba dan intens, terutama pada malam hari.
2. Pembengkakan dan kemerahan di area sendi, biasanya pada jempol kaki, lutut, atau pergelangan tangan.
3. Sendi terasa panas dan kaku, sehingga sulit untuk bergerak.
4. Serangan nyeri dapat terjadi secara berulang jika tidak ditangani dengan baik.
Cara Mengatasi Asam Urat
Jika Anda mengalami asam urat tinggi, berikut beberapa cara untuk mengatasinya:
1. Perubahan Pola Makan
Hindari makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, dan seafood.
Kurangi konsumsi alkohol dan minuman manis.
Perbanyak makan buah, sayuran, dan makanan berserat tinggi.
Minum cukup air untuk membantu ginjal mengeluarkan asam urat.
2. Pengobatan Medis
Jika asam urat sudah menyebabkan nyeri yang parah, dokter dapat meresepkan obat seperti:
Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen untuk meredakan nyeri.
Kolkisin untuk mengurangi peradangan akibat gout.
Allopurinol dan febuxostat untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah.
3. Gaya Hidup Sehat
Jaga berat badan ideal dengan rutin berolahraga.
Hindari stres yang berlebihan karena dapat memicu serangan asam urat.
Tidur cukup untuk menjaga keseimbangan metabolisme tubuh.
Asam urat yang tinggi dapat menyebabkan nyeri sendi yang menyakitkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Dengan mengatur pola makan, menjaga berat badan, dan mengonsumsi obat jika diperlukan, kadar asam urat dapat dikendalikan. Jika Anda mengalami gejala asam urat, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
- Miom Rahim: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan - 9 Maret 2025
- Brotowali: Tanaman Herbal dengan Segudang Manfaat - 24 Februari 2025
- Asam Urat: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya - 19 Februari 2025