Pengertian Salat Tarawih
Salat Tarawih adalah salat sunnah yang dilakukan khusus di bulan Ramadan setelah salat Isya. Kata “Tarawih” berasal dari bahasa Arab تراويح, yang berarti “istirahat” karena pada awalnya salat ini dilakukan dengan jeda istirahat di antara setiap empat rakaat.
Salat Tarawih dapat dilakukan secara berjamaah di masjid atau sendirian di rumah. Meskipun hukumnya sunnah muakkadah (sangat dianjurkan), banyak umat Islam yang berusaha untuk mengerjakannya karena keutamaannya yang besar.
Keutamaan Salat Tarawih
Salat Tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
1. Dihapuskan Dosa
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa yang mengerjakan salat malam di bulan Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Mengikuti Sunnah Rasulullah
Salat Tarawih pertama kali dikerjakan oleh Rasulullah ﷺ secara berjamaah, kemudian beliau menghentikan kebiasaannya karena khawatir dianggap wajib oleh umat Islam. Di masa Khalifah Umar bin Khattab, salat ini kembali dilaksanakan secara berjamaah dengan 20 rakaat.
3. Menambah Kedekatan dengan Allah
Salat Tarawih memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah, terutama dengan mendengarkan bacaan Al-Qur’an dalam rakaat-rakaatnya.
Tata Cara Salat Tarawih
Tata cara pelaksanaan Salat Tarawih tidak jauh berbeda dengan salat sunnah lainnya, hanya berbeda dalam jumlah rakaatnya. Berikut ini adalah tata cara singkatnya:
1. Niat Salat Tarawih (dalam hati atau diucapkan):
“Usholli sunnatat-tarawihi rak‘ataini lillahi ta‘ala.”
(Aku niat salat sunnah Tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala.)
2. Takbiratul Ihram
Mengangkat tangan sambil mengucapkan Allahu Akbar.
3. Membaca Surah Al-Fatihah, diikuti dengan surah lain (misalnya Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau An-Nas).
4. Rukuk, I’tidal, Sujud, Duduk di antara dua sujud, dan Sujud kedua, seperti dalam salat fardhu.
5. Tasyahud Akhir dilakukan pada rakaat genap, lalu diakhiri dengan salam.
6. Jumlah Rakaat
Ada perbedaan pendapat mengenai jumlah rakaat Salat Tarawih. Rasulullah ﷺ pernah melaksanakan 8 rakaat, sementara di zaman Khalifah Umar bin Khattab, Salat Tarawih dilakukan 20 rakaat ditambah 3 rakaat Witir.
Beberapa masjid melaksanakan 11 rakaat (8 Tarawih + 3 Witir), sementara yang lain 23 rakaat (20 Tarawih + 3 Witir).
Hikmah dan Manfaat Salat Tarawih
1. Melatih Kedisiplinan
Salat Tarawih mengajarkan kedisiplinan dalam menjalankan ibadah malam selama sebulan penuh.
2. Meningkatkan Kualitas Ibadah
Membiasakan diri dengan ibadah malam membantu meningkatkan kualitas spiritual dan kekhusyukan dalam beribadah.
3. Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah
Saat dikerjakan berjamaah di masjid, Salat Tarawih menjadi sarana untuk mempererat hubungan sesama Muslim.
4. Mendapat Pahala Berlipat
Ramadan adalah bulan yang penuh keberkahan. Setiap amal ibadah, termasuk Salat Tarawih, mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Salat Tarawih adalah salah satu amalan istimewa di bulan Ramadan yang memiliki banyak keutamaan. Meskipun tidak wajib, salat ini sangat dianjurkan karena bisa menghapus dosa dan mendekatkan diri kepada Allah. Dengan melaksanakan Salat Tarawih dengan penuh keikhlasan, umat Islam dapat meraih keberkahan Ramadan dan meningkatkan kualitas ibadahnya.
Semoga kita semua diberikan kekuatan untuk mengamalkan Salat Tarawih dengan istiqamah setiap Ramadan. Aamiin.
- NOBAR FILM BUKU HARIANKU - 15 April 2025
- Makna dan Tradisi Halalbihalal dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia - 11 April 2025
- Salat Tarawih: Keutamaan, Tata Cara, dan Hikmah - 27 Maret 2025