Spurs Menang Dramatis atas Leicester City

Hanya butuh 14 menit, Harry Kane berhasil menyamakan kedudukan untuk Spurs pada menit ke-38 mebuat skor menjadi imbang 1-1 dan bertahan hingga turun minum. 

Striker Timnas England ini melepaskan tembakan ke sudut jauh untuk mencetak gol ke-18 melawan Leicester City. Bagi Harry Kane ini adalah gol terbanyaknya melawan tim Liga Premier mana pun. 

Pada babak kedua,kembali tuan rumah Leicester memimpin menjadi 2-1. Ketika pada menit ke-76, Harvey Barnes dan Maddison melakukan kombinasi cantik dan tendangan kerasnya menembus melewati Hugo Lloris. 

Pada menit ke-79, Sergio Leguiron digantikan oleh Steven Bergwijn. Rupanya pergantian ini membawa keberuntungan bagi Spurs karena Bergwijn kemudian bangkit menyamakan kedudukan. 

Tepat pada menit kelima dari perpanjangan waktu skor menjadi 2-2, Bergwijn memanfaatkan asis Matt Doherty. Akhirnya meraih gol lagi dua menit kemudian dari asis Harry Kane, untuk mengungguli Kasper Schmeichel yang hanya bisa pasrah. 

Sungguh ini adalah kemenangan yang luar biasa bagi skuad London ini, sangat dramatis karena diraih hanya dalam durasi dua menit pada perpanjangan waktu. 

Dalam laga tersebut, Tottenham masih tanpa tiga pemain kunci yaitu Eric Dier cedera betis, Cristian Romero cedera hamstring dan Heung-Min Son cedera otot). 

Antonio Conte hanya membuat dua perubahan dari pertandingan Liga Premier sebelumnya melawan Watford dengan Japhet Tanganga dan Harry Winks masuk ke dalam tim sebagai starter. Formasi yang digunakan Conte tetap dengan format 3 bek dengan pola 3-5-2. 

Usai laga tersebut kepada Skysports (20/1/22), Antonio Conte berkata: “Kemenangan hebat. Kami tidak pantas kalah. Hasil imbang tidak adil. Kami menciptakan banyak peluang dan tidak beruntung dalam banyak situasi. 

“Tim saya menunjukkan bahwa kami tidak ingin menyerah dan berjuang sampai pertandingan berakhir. Mereka telah menunjukkan keinginan besar untuk tidak kalah. Pujian pantas untuk para pemain.” 

Selamat untuk Spurs atas raihan 3 poin ini. Mereka masih memiliki 3 laga tunda untuk mencapai 22 laga seperti yang dimiliki oleh West Ham United di peringkat ke-4. 

Potensi mencapai empat besar masih terbuka bagi Spurs dengan 3 laga tunda tersebut. Jika Spurs bisa meraih poin penuh dari 3 laga tunda itu, maka peroleh poin mereka menjadi 45 poin melewati posisi Chelsea di tempat ketiga. 

Apalagi mereka akan bertemu dalam laga derby London pada Minggu (23/1/22) pukul 23.30 WIB yang merupakan laga Super Sunday. 

Selamat untuk Tottenham dan Antonio Conte. Perjalanan masih panjang untuk dijalani.Hanya dengan bermain konsisten maka posisi akan terus naik ke puncak. 

Salam bola @hensa.