Mendukung Guru Dengan Cara Berbeda
Mendukung Guru dengan cara berbeda – Tugas Kepala Sekolah memang sangat banyak, selain harus merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan visi sekolah. Misi sekolah, tujuan sekolah, membuat rencana kerja sekolah, rencana kegiatan dan anggaran sekolah. Banyak juga yang harus diperhatikan oleh Kepala sekolah, seperti sarana prasarana, kebutuhan guru, tenaga administrasi, peserta didik dan banyak lainnya yang tidak tercantum di atas kertas.
Kepala sekolah harus bisa menjembatani sekolah dengan pihak luar serta mendukung program pemerintah, salah satunya adalah Guru Penggerak. Saya akui menjadi guru penggerak itu tidak mudah, tidak semua guru bisa menjadi guru penggerak dan membutuhkan waktu yang lama, tidak sehari atau dua hari, tapi berbulan-bulan, hanya gitu yang mempunyai tekad yang kuat yang bisa menyelesaikan tugas sampai batas waktu yang ditentukan.
Salah satu Calon Guru Penggerak yang ada di sekolah saya ingin mundur karena merasa berat terutama di IT-nya, berkat dukungan semua pihak tak terasa guru tersebut bisa menyelesaikan tugas dengan baik, perjalanan delapan bulan tidak terasa.
Memang sebelum dilakoni terasa berat, begitu dijalani tak terasa bisa sampai tuntas. Menjadi Guru Penggerak itu banyak manfaatnya dan akan terasa oleh Guru tersebut, diantaranya adalah mengembangkan kompetensi dalam lokakarya bersama-sama. Menjadi pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid. Belajar pada kelompok terbimbing, terstruktur, menyenangkan. Pertukaran pengalaman CGP. Bimbingan dan mendapatkan komunitas baru. Yang paling utama guru tersebut menambah wawasan baru yang tidak didapatkan di sekolahnya.
Menjadi Guru Penggerak adalah Guru-guru pilihan, karena sebelumnya harus di tes terlebih dahulu, guru yang lolos ikut tes yang bisa mengikuti program CGP atau Calon Guru Penggerak.
Proses menjadi Guru Penggerak itu sangat berat dan butuh waktu yang lama, karena saya tau dan mengikuti proses itu, saya sangat bangga dan terharu dengan guru-guru yang berhasil melewati tantangan yang diberikan pemerintah. Butuh perjuangan, waktu, tenaga, pikiran bahkan biaya yang harus dikeluarkan oleh Calon Guru Penggerak. Para CGP perlu dukungan baik dari keluarga maupun dan pihak sekolah, tanpa dukungan dari semua pihak kemungkinan kecil mereka bisa menyelesaikan tugas yang tidak mudah ini.
Salah satu cara saya mensuport para calon guru Penggerak, selama mereka mengikuti program calon guru penggerak, dengan tidak membebani tugas yang berat di sekolah, untuk acara lokakarya saya berusaha mengikuti kegiatan tersebut, salahsatunya ikut tampil dalam kegiatan tersebut.
Mungkin banyak yang berpendapat atau berpikir, “untuk apa Kepala Sekolah ikut menari?” Atau berpikir lainnya, menurut saya bukan hanya sekedar menari atau sekedar ingin tampil, tapi bentuk dukungan dari kepala sekolah kepada gurunya, begitu bangganya seorang kepala sekolah pada guru yang berhasil menuntaskan program Calon Guru Penggerak.
Kemampuan manusia itu berbeda-beda, begitupun cara Kepala Sekolah mendukung kegiatan sekolah atau kegiatan guru-guru akan berbeda satu sama lainnya, sesuai kemampuan Kepala Sekolah tersebut. Ketika saya diminta tampil, kenapa tidak? Selama saya bisa, akan saya lakukan.
Sekali lagi bukan hanya sekedar tampil, tapi ada pesan yang ingin saya sampaikan bukan hanya sekedar ucapan, tapi melalui gerakan atau penampilan. Memang pandangan orang itu berbeda, tak mengapa yang penting niat.
Untuk Guru-guruku, saya akan mendukung kegiatan atau program pemerintah, saya tidak akan membatasi kegiatan yang ingin Guru-guruku ambil, asal jangan lupa tugas utama yaitu mencerdaskan anak bangsa. Belajarlah dan terus belajar gali potensi diri sendiri.
- Sepotong Kue Untukmu - 10 September 2024
- Kenangan yang Memberi Warna - 25 April 2024
- Kesendirian, Hujan, dan Desember dalam Puisi - 13 Desember 2023
Aamiin, terimakasih mas War dan salam hangat kembali ☺️
Keren. Sukses selalu mbak Din.. Salam hangat ya