Character Building ala SDN Sadagori 1

Berangkat ke Tempat Acara Character Building

Hari Minggu tanggal 26 Juni 2022, cuaca benar-benar sedang tidak bersahabat. Ketika kami sampai di lokasi, gerimis mulai turun meski tipis-tipis.

Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan senam bersama setelah itu para guru berjalan mengelilingi bukit di belakang lokasi kegiatan. Saya sengaja tidak mengikuti mereka, karena saya ingin mengetahui, apakah dibelakang saya mereka ngedumel, marah-marah atau membicarakan saya.

Alhamdulillah dari laporan para instruktur, mereka enjoy ketika berjalan hampir 2 jam lamanya dan kehujanan, yang ada para guru sibuk Selfi dan foto-foto ria di lokasi yang mereka lewati.

Para guru sangat kompak, ketika ada yang kecapean mereka sama-sama beristirahat dan saling membantu.

Ketika sampai kembali ke lokasi Balong Dalam, celoteh mereka sangat ramai, sambil memakan bekal yang kami bawa. Setelah itu kami makan nasi liwet bersama-sama. Terasa nikmat makan nasi liwet bersama-sama setelah berjalan jauh.

Setelah istirahat dan solat ada tiga permainan menanti mereka, permainan yang memerlukan kekompakan dan keberanian.

Setelah kegiatan selesai ada penilaian peserta terbaik dan regu terbaik, hadiahnya murah meriah yaitu jajanan anak-anak, saya tidak menyangka mereka rebutan memakannya, awalnya saya pikir para guru tidak akan mau memakannya, sekali lagi pikiran saya meleset.

Pemerintah Kota Cirebon menginspirasi Saya untuk Acara Character Building ala SDN Sadagori 1

Saya terinspirasi kegiatan ini ketika saya mengikuti character building yang diadakan Pemerintah Kota Cirebon. Kegiatan yang sangat positif untuk melihat sifat asli seseorang apakah bisa menyesuaikan diri dengan yang lain atau tidak, apakah bisa bekerjasama dengan yang lain atau tidak serta bisa melihat karakter seseorang itu seperti apa.

Meski kegiatan character building hanya sehari, saya dapat melihat bagaimana guru SDN Sadagori 1 sangat kompak dan terjalin kekeluargaan yang sudah erat bertambah erat.

Rencana awal menginap sehari, tapi karena pertimbangan ada beberapa guru sedang menyusui dan mempunyai anak kecil, acara menginap saya cancel. Saya ingin semua guru-guru ikut untuk menjalin kebersamaan.

Laman sebelumnya Laman berikutnya