Halo Selamat Pagi
Aku ingin menyapa pagi
Para pujangga teringat senja
Mereka jarang menyapa pagi dan siang
Aku ingin bertanya pada mereka, mengapa?
Halo Selamat Pagi
Halo pagi
Terimakasih sudah memberi udara sejuk
Menghirup udara pagi membuat badan terasa segar
Biarlah mereka tak menyapamu
Aku akan selalu menyapa pagi
Halo pagi
Butiran embun masih menempel di dedaunan
Sebentar lagi luruh terkena mentari
Pagi datang membawa kesegaran
Biar aku nikmati kesegaran ini
Halo pagi
Mereka tidak menyapamu
Mereka terlalu sibuk dengan sejuta aktifitas
Mereka lupa bahwa pagi juga menunggu disapa
Halo pagi
Tak mengapa mereka mengingat senja
Senja membawa mereka kembali pulang
Aku selalu menanti pagi
Keluar dari Kungkungan
Halo pagi
Ingatlah aku akan selalu menyapamu
Aku memilih barisan paling sedikit
Agar bisa selalu menyapamu
Halo pagi
Adsn1919
- Kesendirian, Hujan, dan Desember dalam Puisi - 13 Desember 2023
- Selamat Hari Guru Nasional 2023! - 24 November 2023
- Kumpulan Motivasi Sabar dan Ikhlas di Tiktok - 25 September 2023