Fitnah Dajjal di Dunia
Para pengikut Dajjal selalu memasang mata dan telinga, untuk mencari tau siapa dan di mana (yang terpilih) itu berada, dan atas izin Yang Maha Kuasa, (yang terpilih) selalu di selamatkan dari orang-orang yang tidak menghendaki kedatangannya.
Akibat fitnah Dajjal di tanah kelahiran-nya, diapun memutuskan untuk pergi meninggalkan tanah kelahiran-nya tersebut, hingga dalam pelarian-nya bersama para sahabat, tibalah mereka di tanah Suci. Para pengikut Dajjal memburu-nya hingga ke Tanah suci, namun atas izin Allah SWT, para pengikut Dajjal yang mengejarnya tenggelam di lautan padang pasir.
Nun jauh di atas sana, sepasang bintang berwarna merah, bertuliskan kaligrafi Arab. Allah dan Muhammad terlihat paling jelas sinarnya di antara ribuan bintang berwarna putih lainnya, pertanda apakah ini? Benarkah Imam terakhir yang pernah diramalkan sebagai salah satu tanda akhir zaman itu telah tiba?
Identitas Imam Akhir Zaman Terbuka
Pada waktu Sholat Ashar berjamaah, yang terpilih ikut solat berjamah, berada di Shaf belakang Imam besar Mesjid Tanah suci. Atas kehendak Yang Maha Kuasa, Imam mesjid yang ketika itu sedang mengimami Sholat Ashar berjamaah, di pertengahan Sholat-nya, hidung-nya mengeluarkan darah (mimisan), hingga Imam tersebut, harus digantikan oleh makmum lainnya yang pas berada di belakangnya.
Sholat berjama’ah, belum selesai namun Imam pengganti berikutnya hingga yang ke-enam pun mengalami hal yang serupa, hingga tibalah giliran Imam pengganti Yang ke tujuh. Dan yang terpilih maju menggantikan imam yang ke-enam tersebut, lalu meneruskan memimpin Sholat berjamaah itu hingga selesai.
Selesai Sholat ashar berjamaah, tahu lah para imam besar yang ketika itu ada disana, bahwa diantara mereka kini telah hadir imam terakhir yang mereka tunggu-tunggu selama ini. Para imam yang disana sepakat untuk membaiat yang terpilih untuk Memimpin umat, namun karena merasa belum cukup Ilmu agama-nya, yang terpilih menolak permintaan mereka semua, dan mengatakan bahwa masih banyak yang lebih tua dan lebih mengerti akan ilmu agama darinya.
Para Imam dan makmum yang ada disana ketika itu telah yakin dan sudah sepakat untuk mengangkat-nya sebagai pemimpin mereka, sebab mereka tau saat ini umat terpecah-belah, akibat Fitnah Dajjal.
Lalu atas izin Yang Maha Kuasa terbukalah (kunci) ilmu dan kekuatan dari Kitab suci yang selama ini sudah tersimpan di dalam hatinya, dan dalam sekejap mata, paham-lah ia, akan semua peraturan dan jalan lurus yang dulu pernah di turun-kan kepada utusan yang terdahulu.
Dengan membawa (pedang cahaya) di tanganya yang bertuliskan “Tiada Tuhan selain Allah, Muhammad utusan Allah,” yang cahaya nya menerangi hingga menembus langit yang ke tujuh, dia datang atas nama Tuhan yang Maha pengasih lagi maha penyayang, tidak membawa ajaran baru, kedatangannya ini hanya untuk meluruskan dan mengingatkan kembali akan ajaran Rasulullah yang pada saat ini telah banyak di lupakan umat manusia.
Dajjal Mendapatkan Tugas Menyesatkan Manusia
Alkisah setelah berhasil memperdaya dua anak manusia, hingga menyebab kan mereka saling membunuh antara satu dengan yang lainnya, Dajjal pergi meninggalkan mereka.
Akhir Zaman
Di tengah jalan dia menjumpai seorang pria yang sepertinya sedang menunggu sesuatu. Dajjal pun meng hampiri-nya, dengan maksud ingin memperdayai seperti biasanya, tak lupa ia merubah penampilannya menjadi sesosok wanita cantik, ramah dan tentunya sangat menarik hati kaum Pria pada umumnya.
Setelah berbicang-bincang sebentar, pria ini tampaknya mulai tertarik dengan rayuan mautnya. dan akhirnya pria tersebut mengajak Dajjal pergi ke suatu tempat. Tapi alangkah kagetnya sang Dajjal, ketika pria tersebut membuka seluruh pakaian-nya. dan hampir saja Dajjal lari ketakutan melihatnya.
Seorang pria berwajah tampan, tapi memiliki bentuk dan anggota tubuh seperti seorang wanita, dengan wajah pucat pasi Dajjal pun bertanya,”Siapa engkau..?”
Dengan santai sambil menutupi kemaluan-nya, pria bertubuh wanita molek ini menjawab,”Aku adalah Tuanmu.”
Dalam keadaan masih bingung, Dajjal melihat lebih seksama lagi, setiap jengkal tubuh wanita tanpa busana yang kini sedang duduk dihadapannya.
Dajjal pun kembali bertanya.”Apa yang engkau inginkan dariku.?”
Wanita berwajah pria yang duduk di hadapannya memberikan cermin pada Dajjal, sambil berkata.
”Lihatlah dirimu, Pria bukan, Wanita juga bukan.”
Dajjal menerima cermin pemberian wanita berwajah pria tersebut, dan hampir saja ia melompat, karna begitu kagetnya melihat pantulan wajah yang ada di dalam cermin itu, seraut wajah menyeramkan, yang hanya memiliki satu mata dan ada tulisan “Kafir” di keningnya, dan tulisan itu niscaya bisa di baca dan di mengerti oleh semua bahasa anak manusia beriman yang ada saat ini.
Tak lama kemudian, Wanita berwajah pria yang kini telah kembali ke wujud aslinya itu memperbaiki jubah hitam yang menutupi kepalannya. Dan ingatan makluk ini seperti kembali ke masa lalu,
Nun jauh di atas sana, sepasang bintang berwarna merah, bertuliskan kaligrafi Arab. Allah dan Muhammad terlihat paling jelas sinarnya di antara ribuan bintang berwarna putih lainnya, pertanda apakah ini? Benarkah Imam terakhir yang pernah diramalkan sebagai salah satu tanda akhir zaman itu telah tiba?
Setelah terdiam sejenak, sambil melihat Dajjal lalu Iblis kembali berkata.
“Itulah nama dan wajahmu yang sesungguhnya, dengan mewarisi semua ilmu dan kekuatan yang ku miliki, datangi dan bujuk anak dan cucu Adam, dari muka dan dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka, lalu palingkan mereka semuanya dari wajah Tuhan-nya, dan Jadikan mereka orang yang lupa akan diri dan Tuhan nya.”
- Diwa, Wanita dari Masa Depan - 23 September 2025
- Pentingnya Saling Menjaga Kepercayaan pada Pasangan - 21 September 2025
- Bahaya Tersembunyi Aplikasi Edit Foto Menggunakan AI - 12 September 2025