i – ni bu – di
kemudian budi. Remaja di simpang angin
kehilangan kerbau dan seruling
bertemu tuti
janji menyatukan pori-pori
usai sekolah nanti
*
i – ni tu – ti
kemudian tuti
lahir dari rahim televisi
menggenggam ponsel pamerkan pusar
cekikikan saling tukar gambar yang berputar
tapi tersipu saat budi menyelipkan sesuatu: alat kontrasepsi
*
i – ni su – din
dan sudin adalah pelajaran yang salah
seharusnya ia adik budi
atau memanggil kakak kepada tuti
tapi kini menyebut mama
menyebut papa
entah kepada siapa
***
Cilegon, 2007 – – – Maret 2020
- Jangan Jatuh Cinta di Warung Amerika - 16 Maret 2020
- Buku Pelajaran Bahasa Indonesia - 7 Maret 2020
Oh, ya?
Sepertinya aku selalu terlambat membaca postingan Ayah Tuah yang bagus-bagus
Waduh….. Budi ketemu Tuti. Padahal udah make kontrasepsi, bocor kali?
Naroknya di jempol. Itu akibatnya 😀😀😀
Jadi ingat jaman dulu ya 😂
Sekarang bu – di keasyikan main hp.
🤣🤣🤣. ayaahhh
Hai. Saya bukan ayah Budi. Kapan sih saya nggak pernah bohong 😀😀😀
Inspiratif !! I-ni Bu-di … Kemana ayah Budi?
Ayah Budi sedang cari mama muda 😀😀😀
Ngomong2 nama ayah budi siapa ya🙄😁
Waah..
Puisi ini aku tulis 13 tahun yang lalu.
13 th yang lalu?
Amazing