, ,

Sekelumit Kisah Tentang Mutasi

oleh -167 views
Sekelumit Kisah Tentang Mutasi
Sekelumit Kisah Tentang Mutasi

Apa itu Mutasi

Sebelum panjang lebar berbicara tentang mutasi, terlebih dahulu saya akan menjelaskan pengertian mutasi, khususnya tentang mutasi kepegawaian.

Mutasi kepegawaian adalah pemindahan, pengangkatan, pemberhentian dan lain sebagainya pada seorang Pegawai Negeri Sipil. Pemindahan pegawai ini atas kebijakan pimpinan.

www.domainesia.com

Tujuan diadakannya Mutasi

Salah satu tujuan Mutasi diantaranya untuk untuk keseimbangan antara tenaga kerja dengan Komposisi pekerjaan atau jabatan.

Sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil saya harus bersedia ditempatkan dimana saja sesuai kebutuhan lingkungan pekerjaan tempat saya bernaung yaitu di Dinas Pendidikan.

Sebelumnya tidak mendapatkan kabar tentang Mutasi

Akhir bulan Januari saya sudah mendengar selentingan akan ada mutasi besar-besaran. Seperti biasa saya tidak pernah ambil pusing apakah saya mau di mutasi atau tidak. Saya bekerja seperti biasa melaksanakan program sekolah yang sudah saya susun.

Beberapa teman sudah memberi tahu bahwa mereka sudah mendapat telepon dari Dinas Pendidikan melalui Kordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan yang berada di kecamatan masing-masing. Karena saya tidak pernah dihubungi oleh siapapun, baik dari Dinas Pendidikan maupun dari Korwil maka saya begitu yakin tidak akan dimutasi, apalagi di sekolah yang saya tempati ini belum genap setahun.

Beberapa teman sudah di hubungi oleh Korwil, jadi setidaknya mereka sudah tau akan dimutasi dan jauh-jauh hari sudah melakukan persiapan, seperti membereskan barang-barang atau administrasi sekolah yang harus selesai setelah pelantikan dan sebelum serah terima jabatan (Sertijab).

Kabar tentang Mutasi

Tanggal 2 dan 3 Februari saya dan teman-teman dari Gelemaca mengadakan Lokakarya Literasi, kegiatan itu sampai sore hari, sampai di rumah biasanya setelah magrib saya ketiduran sampai pukul 20.00.

Begitupun pada tanggal 3 Februari, setelah penutupan kegiatan Lokakarya Literasi pulang ke rumah badan terasa cape, setelah membuat sirop jeruk nipis dan mandi, saya ketiduran dan bangun pukul 20.30.

Seperti biasa, setiap bangun tidur saya selalu cek hp android,  dilayar muncul telepon dari korwil yang tidak terangkat sampai ada tiga kali panggilan, saya kaget badan langsung gemetar karena sudah bisa menebak “saya di mutasi.”

Saya langsung kirim pesan ke pak Korwil dan beliau langsung menelepon saya, untuk mengambil surat pelantikan pada malam itu juga. Berhubung sudah malam surat pelatikan dibawakan teman saya, dan diserahkan di tempat pelantikan.

Saya bertanya pada pak Korwil mengenai tempat penempatan saya, beliau jawab tidak tau. Saya bertanya pada beberapa teman di jawab tidak tau juga, sampai akhirnya ada teman yang memberi tau saya mutasi ke mana, tapi prinsip saya sebelum ada hitam di atas putih saya belum percaya 100%. Karena seringkali berubah dalam hitungan menit.

Malam menjelang pelantikan saya tidak bisa tidur, dalam hati saya bertanya-tanya, kenapa saya dimutasi, apakah saya ada kesalahan ditempat yang sekarang? Saat itu banyak pertanyaan yang muncul dalam kepala.

Malam itu saya beberapa kali terbangun ada perasaan sedih, karena banyak program yang sedang dan akan saya laksanakan di SDN Sunyaragi 2, dengan Guru-guru saya sudah cocok (entah guru-gurunya hehehe).

Mutasi ke Sekolah Baru

Seperti baru kemarin saya datang di sekolah ini, mengenal guru-gurunya, melakukan pembenahan, tapi baru sedikit yang bisa saya lakukan, saya merasa belum maksimal. Sekarang harus meninggalkan sekolah ini, jujur saya terasa berat, tapi mau bagaimana lagi, saya diberi kepercayaan oleh pimpinan untuk melaksanakan tugas di sekolah yang baru.

Sekolah baru yang akan saya tempati termasuk sekolah favorit, saya bertanya-tanya dalam hati, sanggupkah saya memegang amanah yang besar ini? Rasa khawatir saya tepis, lillahita’ala. Bekerja sesuai kemampuan. Bismillah.

ADSN1919

,

Rumah Fiksi 1919
Latest posts by Rumah Fiksi 1919 (see all)

Tentang Penulis: Rumah Fiksi 1919

Gambar Gravatar
Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena akan membuatku binasa secara perlahan

No More Posts Available.

No more pages to load.