Diwa1919

Sampai hari ini Pemerintah masih meminta kepada seluruh masyarakat agar tetap menggunakan masker, terutama saat berada di luar rumah dan di tempat-tempat keramaian. Selain itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri juga baru-baru ini kembali mengeluarkan imbauan terbarunya, agar semua orang, tanpa terkecuali tetap melakukan jaga jarak aman atau physical distancing. Selain diminta agar tetap menjaga jarak aman, masyarakat juga diminta untuk memerhatikan asupan gizi serta memperbanyak konsumsi buah-buahan ber-vitamin C, seperti jeruk dan lain sebagainya. Hal ini dengan tujuan untuk membantu mempertahankan daya tahan tubuh

Berawal dari Medan, Sumatera Utara, 2 Mei 1998. Para mahasiswa berunjuk rasa. Ada sentimen anti-polisi. Ada kebencian di situ. Berbagai infrastruktur dan fasilitas aparat keamanan dirusak dan dihancurkan. Hingga pada 4 Mei 1998, sekelompok pemuda melakukan aksi pembakaran di beberapa titik di kota Medan. Sungguh anarkis.

Keadaan sesudah itu semakin mencekam. Di Jakarta, aksi demo krisis moneter para mahasiswa menelan empat korban jiwa. Dan siapa sangka, peristiwa tewasnya empat mahasiswa Universitas Trisakti di bulan Mei 1998 itu menjadi pemicu amuk massa yang menuntut pengunduran diri Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto. Kamis, 21 Mei 1998, Presiden Soeharto mengundurkan diri. Wakil Presiden, B.J. Habibie, melanjutkan roda pemerintahan menjadi Presiden ke-3 Republik Indonesia dengan membentuk Kabinet Reformasi Pembangunan.

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.